Pengaruh Penambahan Tepung Kepala Udang Dalam Pakan Terhadap Persentase Karkas Dan Organ Dalam Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica)

Main Author: Sadida, Mulfi Qaulan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168346/1/Mulfi%20Qaulan%20Sadida.pdf
http://repository.ub.ac.id/168346/
Daftar Isi:
  • Burung puyuh (Coturnix coturnix japonica) merupakan salah satu jenis ternak unggas penghasil telur dan daging. Keunggulan ternak ini yaitu mudah dipelihara, tahan terhadap penyakit, dan memiliki produksi telur yang cukup tinggi, yaitu dapat mencapai 250-300 butir telur pertahun. Tepung kepala udang memiliki kandungan nutrisi yang baik yaitu protein kasar sebesar 42-45%, serat kasar 14-19%, dan lemak 4-6%. Tepung kepala udang memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, untuk itu tepung kepala udang diharapkan dapat memberikan pertumbuhan yang baik bagi ternak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung kepala udang dalam pakan terhadap persentase karkas dan organ dalam burung puyuh. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi baik bagi mahasiswa, peternak, maupun masyarakat umum sebagai bahan pertimbangan mengenai pengaruh viii penambahan tepung kepala udang pada pakan terhadap persentase karkas dan organ dalam burung puyuh. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 4 Februari 2018 sampai 4 April 2018 di Dusun Bunder, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Analisis proksimat pakan dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Malang. Materi yang digunakan adalah burung puyuh betina yang berumur 14 hari sebanyak 168 ekor, pakan, air minum, dan kandang battery yang disekat sebanyak 24 bagian dengan ukuran masing-masing sekat yaitu 50x40x22 cm (p x l x t) dan setiap sekat diisi 7 ekor burung puyuh. Metode penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk menganalisis data statistiknya, yang terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan, apabila ada perbedaan pengaruh dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu persentase karkas dan organ dalam (jantung, hati, dan gizzard). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung kepala udang dalam pakan memberikan perbedaan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap persentase karkas dan organ dalam (jantung, hati, dan gizzard). Persentase karkas burung puyuh berkisar antara 60,25±3,44% sampai 62,36±0,77%. Pada persentase jantung berkisar antara 0,65±0,01% sampai 0,67±0,03%, pada persentase hati berkisar antara 2,37±0,05% sampai 2,53±0,14%. Sedangkan pada persentase gizzard berkisar antara 2,36±0,03% sampai 2,45±0,13%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan tepung kepala udang dalam pakan tidak dapat meningkatkan ix persentase karkas dan organ dalam burung puyuh. Saran yang dapat diberikan adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan tepung kepala udang dengan cara fermentasi untuk mengurangi kandungan kithin, guna meningkatkan performan produksi burung puyuh.