Pertambahan Bobot Badan Dan Ukuran Statistik Vital Sapi Bali Dara Di BPTU HPT Denpasar Bali
Main Author: | Novilia, Shella Putri Derry |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/168345/1/Shella%20Putri%20Derry%20Novilia.pdf http://repository.ub.ac.id/168345/ |
Daftar Isi:
- Tingkat keberhasilan suatu usaha pembibitan sapi Bali tergantung pada program pemeliharaan dan seleksi sapi dara yang nantinya akan digunakan sebagi replacement stock untuk meningkatkan performans produksi. Salah satu kriteria yang dapat digunakan untuk seleksi bibit adalah pertambahan bobot badan harian dan ukuran statistik vital ternak tersebut. Salah satu instansi yang mengembangkan kelestarian plasma nutfah dan memproduksi bibit sapi Bali adalah Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Denpasar Bali. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2018 sampai bulan Mei 2018 di BPTU-HPT Denpasar Desa Pangyangan Kabupaten Jembrana Bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui umur sapi Bali dara di BPTU-HPT Denpasar Bali yang memiliki pertambahan bobot badan dan ukuran statistik vital yang paling optimal. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sebagai bahan acuan standar viii pertambahan bobot badan dan ukuran statistik vital sapi Bali dara. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi Bali dara sebanyak 36 ekor. Perlakuan yang digunakan ada 4 yaitu umur 7-9 bulan (P1), umur 10-12 bulan (P2), umur 13-15 bulan (P3) dan umur 16-18 bulan (P4) dimana setiap perlakuan terdapat 3 kelompok yang masing-masing umur terdiri dari 3 ekor ternak. Variabel yang diamati meliputi pertambahan bobot badan dan pertambahan ukuran statistik vital yang meliputi pertambahan tinggi pundak, panjang badan dan lingkar dada. Data yang didapat kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) dari Rancangan Acak Kelompok (RAK), jika diperoleh hasil yang berbeda nyata atau sangat berbeda nyata kemudian dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan pertambahan bobot badan harian sapi Bali dara umur 7-9 bulan (0,33+0,01) kg/hari; umur 10-12 bulan (0,37+0,02) kg/hari; umur 13-15 bulan (0,34+0,01) kg/hari dan umur 16-18 bulan (0,32+0,01) kg/hari. Rataan pertambahan tinggi pundak sapi Bali dara umur 7-9 bulan (0,03+0,004) cm/hari; umur 10-12 bulan (0,05+0,002) cm/hari; umur 13-15 bulan (0,04+0,004) cm/hari dan umur 16-18 bulan (0,03+0,002) cm/hari. Sedangkan rataan pertambahan panjang badan sapi Bali dara umur 7-9 bulan (0,05+0,005) cm/hari; umur 10-12 bulan (0,07+0,002) cm/hari; umur 13-15 bulan (0,05+0,005) cm/hari dan umur 16-18 bulan (0,04+0,002) cm/hari dan rataan pertambahan lingkar dada sapi Bali dara umur 7-9 bulan (0,07+0,01) cm/hari; umur 10-12 bulan (0,12+0,01) cm/hari; ix umur 13-15 bulan (0,09+0,01) cm/hari dan umur 16-18 bulan (0,07+0,01) cm/hari. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah pertambahan bobot badan dan ukuran statistik vital (tinggi pundak, panjang badan dan lingkar dada) sapi Bali dara yang paling tinggi terdapat pada ternak umur 10-12 bulan yaitu 0,37+0,02 kg/hari, 0,05+0,002 cm/hari, 0,05+0,005 cm/hari, 0,12+0,01 cm/hari. Disarankan menggunakan hasil penelitian ini sebagai standar acuan dalam penentuan pertambahan bobot badan dan ukuran statistik vital sapi Bali dara.