Pengaruh Lama Waktu Perendaman Benih Indigofera Arrecta Dengan Air Panas Terhadap Daya Kecambah Dan Pertumbuhan Benih Menggunakan Metode In-Vitro

Main Author: Defira, Vega
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168335/1/Vega%20Defira.pdf
http://repository.ub.ac.id/168335/
Daftar Isi:
  • Indigofera arrecta merupakan salah satu hijauan leguminosa pohon yang toleran terhadap kekeringan, gangguan maupun salinitasi dan memiliki kandungan Protein Kasar (PK) yang tinggi sebesar 27,89%, sehingga berpotensi untuk dibudidayakan serta digunakan sebagai pakan ternak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi saat musim kemarau. Peningkatan produktifitas Indigofera arrecta dapat dilakukan dengan cara generatif (biji). Perlu adanya perlakuan kusus terhadap benih sebelum dikecambahkan guna mematahkan masa dormansi yang dapat menghambat proses perkecambahan dan pertumbuhan benih, seperti perendaman dengan air panas. Perendaman air panas dengan lama waktu yang tepat diharapkan dapat meningkatkan produktifitas. Penelitian ini dilakukan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Malang, Jawa Timur, pada tanggal 28 Maret 2018 – 18 April 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama waktu perendaman biji Indigofera viii arrecta dengan air panas terhadap perkecambahan dan pertumbuhan benih. Materi yang digunakan adalah biji Indigofera arrecta dari UPT Pembibitan dan Kesehatan Hewan di Pamekasan, Madura dengan jumlah biji yang yang diteliti sebanyak 720 biji. Metode yang digunakan adalah percobaan yang mengikuti pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) 3 perlakuan 4 ulangan. Data dianalisis menggunakan Analisis Variasi (ANOVA) dan apabila terdapat perbedaan hasil yang signifikan dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan’s. Pendugaan laju pertumbumbuhan panjang radikula, panjang plumula dan jumlah daun dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier. Perlakuan yang digunakan adalah dengan merendam biji Indigofera arrecta menggunakan air panas selama 5 menit P1, biji direndam selama 10 menit P2, biji direndam selama 15 menit P3. Variabel yang diteliti meliputi daya kecambah, viabilitas benih, rata-rata kecepatan berkecambah perhari, indeks vigor benih, laju pertumbuhan plumula, laju pertumbuhan radikula, dan pertumbuhan jumlah daun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lama waktu perendaman benih Indigofera arrecta dengan air panas memberikan perbedaan sangat nyata (P<0,01) terhadap indeks vigor benih dan laju pertumbuhan panjang plumula, serta berda nyata (P<0,05) terhadap viabilitas benih, namun tidak memberikan perbedaan nyata (P>0,05) terhadap daya kecambah benih, kecepatan berkecambah rata-rata perhari, laju pertumbuhan radikula, dan pertumbuhan jumlah daun. Perlakuan P3 memiliki nilai tertinggi pada daya kecambah, ratarata hari berkecambah, indeks vigor, laju pertumbuhan plumula dan laju pertumbuhan radikula, serta pertumbuhan jumlah daun pada 14 HST (Hari Setelah Tanam) dengan nilai secara ix berturut-turut yaitu sebesar 54,7 ± 4,41%, 6,49 ± 0,52 (biji/hari), 6,71 ± 0,66, 3,187 ± 0,284 (cm/hari), dan 0,581 ± 0,252 (cm/hari). Perlakuan P2 memiliki nilai tertinggi pada viabilitas, dan pertumbuhan jumlah daun dengan nilai secara berturut-turut yaitu 35,89 ± 4,80%, 3,453 ± 0,050 (helai/hari). Viabilitas, dan pertumbuhan jumlah daun pada perlakuan P2 walaupun hasilnya lebih kecil namun tidak jauh berbeda dengan P3 yaitu sebesar 33,92 ± 3,87%, dan 3,443 ± 0,060 (helai/hari). Kesimpulan penelitian adalah lama waktu perendaman selama 15 menit dengan suhu 65oC merupakan perlakuan terbaik karena menghasilkan peningkatan nilai daya kecambah benih, viabilitas benih, rata-rata hari berkecambah, indeks vigor, laju pertumbuhan plumula, dan laju pertumbuhan radikula Indigofera arrecta walaupun tidak memberikan hasil tertinggi pada viabilitas, dan pertumbuhan jumlah daun. Saran penelitian adalah sebaiknya menggunakan biji yang telah mengalami proses pengeringan secara optimum pasca panen agar kadar air mencapai 10% -15%, sehingga tidak ditumbuhi banyak jamur dan mikroorganisme serta gagal berkecambah karena dapat menurunkan perkecambahan dan pertumbuhan benih Indigofera arrecta.