Pengaruh Suhu Dan Waktu Tahan Pada Proses Carburizing Dengan Sumber Karbon Sekam Padi Terhadap Struktur Mikro Dan Kekerasan Baja Tahan Karat Aisi 316l
Main Author: | Zelfita, Yelly |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/168329/1/Yelly%20Zelfita%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/168329/ |
Daftar Isi:
- Baja tahan karat AISI 316L memiliki ketahanan korosi yang baik, namun memiliki kekerasan yang rendah, sehingga perlu untuk dikeraskan. Baja ini memiliki kandungan karbon yang sangat rendah sehingga tidak dapat dikeraskan hanya dengan perlakuan panas. Salah satu cara untuk mengeraskan permukaannya adalah dengan proses carburizing. Variasi suhu carburizing yang digunakan adalah 400°C, 500°C, dan 600°C. Sedangkan waktu tahan divariasikan 12 jam, 16 jam, 20 jam, dan 24 jam. Proses carburizing yang dilakukan berhasil meningkatkan kekerasan baja pada semua perlakuan. Kekerasan tertinggi diperoleh pada suhu 600°C dengan waktu tahan 24 jam, yaitu sebesar 234.9 HV0.5. Struktur mikro yang di hasilkan pada suhu 400°C dan 500°C tidak mengalami perubahan fase. Perubahan fase dari austenit menjadi ferit dan karbida terjadi pada suhu 600°C dengan waktu tahan 20 jam dan 24 jam. Diameter butir rata-rata tidak berubah, yaitu 15.9