Aktivitas Dan Produktivitas Lebah Trigona Spp. Yang Diberi Larutan Madu Sebagai Pakan Tambahan Saat Musim Hujan

Main Author: Andriyani, Maulida Fitria
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168316/
Daftar Isi:
  • Lebah Trigona spp. merupakan lebah tanpa sengat dan penghasil utama propolis. Budidaya lebah Trigona spp. tidak banyak dilakukan karena produksi madu nya yang rendah. Penambahan pakan tambahan saat musim paceklik diharapkan dapat meningkatkan performa koloni lebah Trigona spp. Penelitian ini dilakukan di peternakan lebah milik PT. Kembang Joyo Sriwijaya Kab. Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan tambahan terhadap aktivitas dan produktivitas lebah Trigona spp. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai data pendukung atau data pembanding bagi manajemen pemeliharaan lebah Trigona spp. Materi penelitian menggunakan 9 kotak stup lebah Trigona spp, madu Apis mellifera dan air. Pakan tambahan yang diberikan berupa larutan madu (madu dicampur dengan air). Penelitian ini menggunakan metode percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan yang berbeda dan 3 kali pengulangan yaitu P0 sebagai perlakuan kontrol, penambahan pakan tambahan dengan perbandingan 50%:50% (madu dan air) perlakuan P1 dan perbandingan 75%:25% (madu dan air) pada perlakuan P2. Variabel yang diamati pada panelitian ini adalah aktivitas keluar masuk sarang lebah Trigona spp., jumlah produksi madu, polen, propolis dan sel anakan. Pengamatan aktivitas dilakuakn 2 hari sekali selama satu bulan dan pemanenan dilakukan pada akhir bulan. Data dianalisis dengan sidik ragam menggukan tabel Anova (Analyssis of Varience) Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh masing-masing perlakuan terhadap aktivitas dan produktivitas lebah Trigona spp. tidak berpengaruh nyata. Aktivitas lebah paling tinggi pada perlakuan P0 yaitu 24,44±0,72 ekor per 5 menit, serta produktivitas tertinggi cenderung pada koloni yang diberi perlakuan P2 dengan masing-masing jumlah madu 34,2±1,50 g, polen 2,8±0,26 g, propolis 37,23±2,09 g dan sel anakan 108,76±3,23g. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pakan tambahan berupa larutan madu (lebah Apis mellifera) belum mampu meningkatkan aktivitas dan produktivitas koloni lebah Trigona spp. secara signifikan. Aktivitas keluar masuk lebah cenderung tertinggi pada perlakuan tanpa madu sedangkan produktivitas lebah cenderung tertinggi pada perlakuan dengan penambahan 75% madu dan 25% air.