Pengaruh Pemberian Pakan Basah Berbagai Warna Terhadap PBB, Konsumsi Pakan dan Konversi Pakan Ayam Pedaging Periode Starter

Main Author: Asta, Chandra Rillo Andi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168314/
Daftar Isi:
  • Ayam pedaging merupakan ternak yang memiliki daya produktivitas yang tinggi terhadap produksi daging. Ayam pedaging memiliki pertumbuhan badan cepat sejak periode starter dan memiliki konversi pakan menjadi daging yang bagus. Pemeliharaan yang relatif pendek yakni sekitar 4- 6 minggu menjadikan ayam pedaging sebagai pilihan banyak peternak untuk di pelihara. Konsumsi pakan akan semakin tinggi jika memiliki palatabilitas yang tinggi. Ayam pedaging menyukai pakan mengkilap dan bewarna cerah yang dapat merangsang ayam untuk mengkonsumsi pakan. Indera penglihatan ayam memiliki sensitivitas terhadap warna serta dapat membedakan warna dengan tingkat kepekaan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan dengan warna yang berbeda terhadap pertambahan berat badan, konsumsi pakan dan konversi pakan ayam pedaging. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi khususnya peternak ayam pedaging tentang pengaruh pemberian pakan basah dengan warna yang berbeda terhadap pertambahan berat badan, konsumsi pakan dan konversi pakan ayam pedaging. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2018 sampai 10 Maret 2018 di peternakan ayam pedaging milik Bapak Effendi di Desa Sumberjo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan 100 ekor DOC strain cobb yang dipelihara dalam kandang berlantai litter selama tiga minggu. Metode Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan dimana tiap ulangan terdiri atas 5 ekor ayam pedaging. Data hasil penelitian di analisis dengan menggunakan ANOVA. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini yaitu P0= pemberian pakan tanpa tambahan warna (kontrol); P1= pakan dengan warna hijau; P2= pakan dengan warna ungu; dan P3= pakan dengan warna oranye. Variabel penelitian yang diamati meliputi pertambahan berat badan, konsumsi pakan dan konversi pakan ayam pedaging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan dengan warna yang berbeda tidak memberikan pengaruh terhadap pertambahan berat badan, konsumsi pakan dan konversi pakan ayam pedaging. Rata-rata pertambahan berat badan dengan pemberian pakan dengan warna oranye (896,84±48,09 g/ekor) merupakan rata-rata pertambahan berat badan tertinggi selama penelitian. rata-rata konsumsi pakan tertinggi yaitu pada pemberian pakan bewarna hijau (1198,77±10,05 g/ekor). Sedangkan rata-rata konversi pakan terbaik selama penelitian yaitu pada perlakuan pemberian pakan warna oranye (1,26±0,04 /ekor). Perlakuan kontrol (P0) memiliki rata-rata pertambahan berat badan (827,92±79,49 g/ekor) dan konsumsi pakan (1144,93±75,59 g/ekor) paling rendah selama penelitian, sedangkan rata-rata konversi pakan terendah pada perlakuan pemberian pakan warna ungu (1,31±0,07 /ekor). Pakan dengan warna yang cerah seperti hijau dan oranye dapat dengan mudah dilihat ayam sehingga meningkatkan konsumsi pakan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian pakan dengan warna hijau, ungu, oranye, dan tanpa tambahan warna (P0) tidak memberikan pengaruh terhadap pertambahan bobot badan, konsumsi pakan, dan konversi pakan ayam pedaging periode starter. Berdasarkan rata-rata PBB, konsumsi pakan dan konversi pakan pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pakan dengan warna oranye (P3) memberikan hasil yang lebih baik di bandingkan pakan dengan warna lain. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan bahwa perlunya penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh pemberian pakan dengan warna yang berbeda pada ayam pedaging periode finisher.