Pengaruh Penambahan Probiotik Cair (New Lacto) Dalam Air Minum Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan, Konversi Pakan Dan Umur Pertama Kali Bertelur Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica)

Main Author: Hamid, Abdul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168311/1/Abdul%20Hamid.pdf
http://repository.ub.ac.id/168311/
Daftar Isi:
  • Puyuh merupakan salah satu komoditi ternak yang dipelihara untuk memenuhi kebutuhan manusia. Puyuh memiliki kelebihan tersendiri dari unggas lainnya yaitu pertumbuhan dan perkembangannya yang cepat dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah pakan, yang biayanya mencapai 70-80% dari biaya produksi keseluruhan. Pencapaian produksi yang maksimal perlu dilakukan dengan cara peningkatan efisiensi penggunaan pakan. Salah satu caranya dengan penambahan Probiotik cair New Lacto yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pakan. Penelitian ini dilaksanakan di Peternakan puyuh milik Bapak Samsul yang terletak di Dusun Bunder RT. 18 / RW.06, Desa Ampeldento, Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Probiotik cair (New lacto) di xi produksi oleh PT Ambarigi Nusantara. Analisi proximat dilaksanakan di Fakultas Teknologi Pertanian serta analisis kandungan mikrooganisme dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Brawijaya. Penelitian dilaksanakan selama 8 minggu dimulai pada tanggal 5 Februari 2018 sampai dengan tanggal 16 April 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik cair New lacto terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan umur pertama bertelur. Penelitian ini bermanfaat sebagai sumber informasi bagi Peternak dan menambah wawasan Ilmuwan tentang tingkat penambahan probiotik cair New Lacto sebagai aditif pakan terhadap performa produksi pada burung puyuh. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 168 ekor burung puyuh yang dibagi dalam empat perlakuan dan enam ulangan dimana pada setiap ulangan terdapat tujuh ekor puyuh yang dipelihara selama tujuh minggu, dengan pengambilan data yang meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan umur pertama bertelur. Perlakuan yang diberikan meliputi puyuh tanpa penambahan probiotik cair New lacto (P0), puyuh dengan penambahan probiotik cair New lacto sebanyak 10cc (P1), puyuh dengan penambahan probiotik cair New lacto sebanyak 15cc (P2) dan puyuh dengan penambahan probiotik cair New lacto sebanyak 20cc (P3). Data yang telah diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda duncan (UJBD).