Pengaruh TriOctyl Amine (TOA) dan Trioctylmethyl-Ammonium Chloride (TOMAC) sebagai Carrier pada Polymer Inclusion Membrane (PIM) dengan Pemlastis 1-Dekanol terhadap Transpor Ion Tiosianat
Main Author: | Detaroriandsa, Ade Pratya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/168290/1/Ade%20Pratya%20Detaroriandsa%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/168290/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh carrier pada Polymer Inclusion Membrane (PIM) terhadap transpor ion tiosianat. Carrier yang dipelajari adalah trioctyl amine (TOA) dan trioctylmethyl-ammonium chloride (TOMAC). PIM dibuat dengan melarutkan polimer dasar polivinyl chloride (PVC), pemlastis 1-dekanol, dan carrier TOA atau TOMAC dalam pelarut tetrahydrofuran (THF). Konsentrasi carrier divariasi pada 10%, 15%, 20%, dan 25% w/w.Uji transpor ion tiosianat dilakukan dengan menggunakan sel difusi yang terdiri atas kompartemen fasa umpan dan fasa penerima yang dipisahkan oleh PIM. Pada uji transport dengan PIM-TOMAC, fasa umpan terdiri atas larutan ion tiosianat 50 mg/L, dan fasa penerima adalah larutan NaCl 1 M. Untuk uji transport dengan PIM-TOA, fasa umpan terdiri atas larutan ion tiosianat 50 mg/L pada pH 2, sementara fasa penerima adalahlarutan NaOH 1M. Kedua fasa diaduk selama 180 menit dengan kecepatan 150 rpm. Setiap 30 menit, sebanyak 1 mL larutan di fasa umpan dan fasa penerima diambil. Konsentrasi ion tiosianat di kedua fasa ditentukan secara spektrofotometri sinar tampak pada panjang gelombang 461 nm melalui pembentukan senyawa kompleks besi(III)tiosianat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PIMTOMAC memiliki efektifitas yang lebih baik untuk transport ion tiosianat daripada dengan menggunakan PIM-TOA. Dengan menggunakan PIM-TOMAC 25% w/w diperoleh permeabilitas membran sebesar 8,80×10-4 mL/min.cm2, fluks awal 4,40x10-2 mg/min.cm2, dan efisiensi transpor sebesar 33,38 %.