Pengaruh Penggunaan Kandang Open House dan Closed House Terhadap Bobot Karkas, Lemak Abdominal, dan Hati Pada Broiler

Main Author: Achson, Muhammad Hadi Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168283/
Daftar Isi:
  • Ayam pedaging adalah ayam jantan dan betina muda yang berumur dibawah 8 minggu ketika dijual dengan bobot tubuh tertentu, mempunyai pertumbuhan yang cepat serta mempunyai dada yang lebar dengan timbunan daging yang baik dan banyak (Rasyaf, 2006). Ayam pedaging adalah ayam yang mempunyai sifat tenang, bentuk tubuh besar, pertumbuhan cepat, bulu merapat ke tubuh, kulit putih dan produksi telur rendah. Ayam pedaging dalam klasifikasi ekonomi memiliki sifat-sifat antara lain: ukuran badan besar, penuh daging yang berlemak, temperamen tenang, pertumbuhan badan cepat serta efisiensi penggunaan ransum tinggi (Suprijatna dkk., 2005). Faktor yang mempengaruhi penampilan produksi pada ayam yaitu kandang, Kandang yang baik adalah kandang yang dapat memberikan kenyamanan bagi ayam, mudah dalam tatalaksana, serta dapat memberikan penampilan produksi yang optimal terhadap bobot karkas, lemak abdominal, dan hati. Penelitian dilakukan pada tanggal 30 Januari 2018 – 31 Maret 2018 di peternakan ayam pedaging kandang open house yang terletak di Desa Badal, Kecamatan Ngadiluwih Kab. Kediri dan di peternakan ayam pedaging kandang closed house yang terletak di Desa Tiron, Kecamatan Banyakan Kab. Kediri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan kandang yang berbeda yaitu pada kandang open house dan closed house terhadap bobot karkas, bobot lemak abdominal dan bobot hati. Materi yang digunakan pada penelitian menggunakan 60 ekor ayam pedaging strain Cobb pada masing - masing kandang open house dan closed house dengan 30 ekor ayam pedaging. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode percobaan dengan membandingkan penampilan ayam pedaging yang dipelihara pada kandang open house dan closed house. Data di analis secara statistik dengan menggunakan uji T (independent samples T-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan kandang open house dan closed house memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot karkas dengan nilai rataan 1070,47-1100,00 g/ekor. Hasil rataan bobot lemak abdominal pada kandang open house dan closed house memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) dengan nilai rataan 22,67-23,90 g/ekor. Hasil rataan bobot hati pada kandang open house lebih tinggi (P<0,05) (42,77±4,61 g/ekor) dibanding pada kandang closed house (39,33 ±4,11 g/ekor), tetapi masih dalam kisaran bobot hati normal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan kandang open house lebih baik dari pada kandang closed house. Hal ini karena penggunaan kandang open house mempengaruhi bobot lemak abdominal yang lebih kecil dan bobot hati yang lebih tinggi tetapi memiliki bobot karkas yang rendah Saran dari penelitian ini adalah perlu adanya penelitian yang sama tetapi dengan manajemen kandang closed house yang lebih baik sesuai standart.