Pengaruh Penambahan Ekstrak Buah Takokak (Solanum Torvum Sw.) Non Enkapsulasi Dan Nano Enkapsulasi Dalam Air Minum Terhadap Profil Hematolologis Ayam Pedaging
Main Author: | Fathony, Muhammad Fahmi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/168276/ |
Daftar Isi:
- Ayam ras pedaging (broiler) masih menjadi prioritas utama untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat. Banyak para peternak ayam pedaging dalam pemberian pakannya ditambah feed additive seperti AGP (Antibiotics Growth Promoters). Antibiotik dapat menimbulkan residu kimia dalam daging ayam dan dapat menurunkan resistensi manusia yang mengkonsumsinya terhadap berbagai jenis antibiotik. Penggunaan tanaman atau herbal perlu dilakukan untuk menggantikan penggunaan antibiotik sebagai feed additive. Potensi besar dari buah takokak (Solanum torvum Sw.) yang memiliki kandungan zat antioksidan berupa flavonoid, tanin dan juga vitamin C belum begitu banyak diteliti sebagai pakan tambahan pada ayam pedaging begitu juga teknologi nano-enkapsulasi yang merupakan teknologi partikel terkecil yang memungkinkan luas permukaannya lebih besar sehingga daya penyerapannya sangat luas dan dengan adanya enkapsulan dapat mengantarkan zat aktif yang terproteksi tersebut ke tempat penyerapan sari-sari makanan pada bagian ileum di usus halus sehingga zat aktif terserap dengan baik sehingga dapat meningkatkan profil hematologis pada broiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pakan tambahan ekstrak buah takokak (Solanum torvum Sw.) nonenkapsulasi dan nano-enkapsulasi terhadap profil hematologis yang meliputi kadar hemoglobin(Hb), nilai Hematokrit/PCV, nilai MCH, MCV dan MCHC pada ayam pedaging. Materi penelitian yang digunakan adalah ayam pedaging strain Lohman platinum sebanyak 120 ekor yang tidak dibedakan jenis kelaminnya/unisex dan dipelihari dari Day Old Chick (DOC) sampai sekitar 35 hari. Metode yangdigunakan adalah metode experiment dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan yaitu P0- kontrol negatif (Air minum), P0+ kontrol positif (Air minum + Penambahan antibiotik Tetrasiklin 0,01%), P1 (Air minum + Penambahan ekstrak buah takokak 1%), P2 (Air minum + Penambahan ekstrak buah takokak 2 %), P3 (Air minum + Penambahan nano-enkapsulasi ekstrak buah takokak 1 %) P4 (Air minum + Penambahan nano-enkapsulasi ekstrak buah takokak 2 %) kemudian akan dianalisis ragam setiap perlakuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap variabel dan akan dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD) jika hasil berbeda nyata untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan rataan kadar hemoglobin yang dihasilkan P3 sebesar 8,60 g/dl, P4 8,50 g/dl, P0- kontrol negatif 8,20 g/dl, P0+ kontrol positif 7,90 g/dl, P2 7,90 g/dl, P1 7,47 g/dl. Ekstrak takokak non enkapsulasi dan nanoenkapsulasi terhadap kadar hemoglobin tidak berbeda nyata (P>0,05). Rataan nilai hematokrit P1 30,50%, P4 30,25% , P3 29,75%, P2 28,50%, P0+ kontrol positif 27,75% dan P0- kontrol negatif 27,50%. Ekstrak takokak non-enkapsulasi dan nanoenkapsulasi terhadap kadar hemoglobin tidak berbeda nyata (P>0,05). Rataan nilai MCV P4 136,04 fl, P3 131,83 fl, P1 122,28 fl, P0+ kontrol positif 118,43 fl, P2 117,03 fl dan P0- kontrol negatif 87,28 fl. Ekstrak takokak non-enkapsulasi dan nano-enkapsulasi terhadap nilai MCV memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05). Rataan nilai MCH P4 38,71 pg, P3 38,33 pg, P0+ kontrol positif 33,77 pg, P2 31,63 pg, P1 29,87 pg dan P0- kontrol negatif 26,01 pg. Ekstrak takokak non-enkapsulasi dan nano-enkapsulasi terhadap nilai MCH memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05). Rataan nilai MCHC P0- kontrol negatif 29,85%, P3 29,35%, P0+ kontrol positif 28,77%, P4 28,20% dan P1 24,62%. Ekstrak takokak non-enkapsulasi dan nano-enkapsulasi terhadap nilai MCHC tidak berbeda nyata (P>0,05). Kesimpulan penambahan ekstrak cair takokak nanoenkapsulasi dibanding perlakuan non-enkapsulasi mampu meningkatkan profil hematologis ayam pedaging. Saran dari penelitian ini adalah perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang nano-enkapsulasi ekstrak buah takokak (Solanum torvum Sw.) bentuk serbuk.