Dampak Sentra Industri Kulit Sukaregang Terhadap Kondisi Ekonomi Dan Lingkungan Masyarakat Kawasan Sukaregang (Studi Di Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut)
Main Author: | Muttaqien, Muhammad Rizki |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/168275/1/Muhammad%20Rizki%20Muttaqien.pdf http://repository.ub.ac.id/168275/ |
Daftar Isi:
- Industri adalah bidang yang menggunakan keterampilan, ketekunan kerja (industrious) serta distribusi sebagai dasarnya. Industri kerajinan kulit adalah bagian dari proses produksi yang mengolah bahan mentah kulit menjadi bahan baku kulit setengah jadi lalu diolah kembali menjadi barang jadi (produk kerajinan kulit) dengan menggunakan bahan dan peralatan tertentu sehingga menghasilkan barang yang memiliki nilai jual tinggi. Sentra Industri Kulit Sukaregang secara umum dibagi menjadi 2 (dua) sektor industri yaitu industri penyamakan kulit dan industri kerajinan kulit yang terletak di Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. 14 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap Sentra Industri Kulit Sukaregang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut; mengetahui dampak adanya sentra industri kulit terhadap kehidupan ekonomi masyarakat dan kondisi lingkungan di Sukaregang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut; mengetahui proses produksi hingga pemasaran pengrajin kulit Sukaregang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut; serta untuk mengetahui upaya dan peran pemerintah serta kebijakan yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 April – 13 Mei 2018 di Sentra Industri Kulit Sukaregang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Metode penelitian ini adalah survei dengan menggunakan alat bantu kuesioner dalam proses pengambilan datanya. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden 50 orang. Hasil penelitian adalah Sentra Industri Kulit Sukaregang secara umum dibagi menjadi 2 (dua) sektor industri yaitu industri penyamakan kulit dan industri kerajinan kulit yang terletak di Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Persepsi masyarakat terhadap pengembangan Sentra Industri Kulit Sukaregang termasuk kedalam kategori rendah (41,4). Ini menyimpulkan bahwa masih terdapat permasalahan dan dampak dari bidang ekonomi (sistem ketenagakerjaan) hingga tata kelola lingkungan (limbah) yang didasari tidak adanya sinergitas antara masyarakat, pelaku usaha dan pemerintah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Sentra Industri Kulit Sukaregang secara umum dibagi menjadi 2 (dua) sektor 15 industri yaitu industri penyamakan kulit dan industri kerajinan kulit yang terletak di Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. UPT Disperindag dan ESDM Kecamatan Garut Kota (2018), menyebutkan di Sentra Industri Kulit Sukaregang saat ini terdapat 387 unit usaha penyamakan kulit dengan jumlah produksi mencapai 29.312.841 feet/tahun yang mempekerjakan 1617 tenaga kerja dan untuk industri non penyamakan kulit (kerajinan kulit) mencapai 247 unit usaha dengan kapasitas produksi 1.708.600 potong/tahun yang mempekerjakan 1366 tenaga kerja. Saran dari penelitian ini, keterbukaan terhadap inovasi dan teknologi industri yang menjadi solusi alternatif atas setiap permasalahan di Sentra Industri Kulit Sukaregang, dari mulai bidang ekonomi hingga tata kelola lingkungan yang berguna bagi masyarakat, pelaku usaha maupun pemerintah daerah yang juga diharapkan menjadi referensi inovasi produk agar lebih meningkatkan kualitas dan mutu mulai dari produksi hingga pemasaran dalam menyikapi perkembangan era revolusi industri 4.0.