Pengaruh Penggantian Jagung Kuning Dengan Tepung Ubi Jalar Kuning (Ipomoea Batatas) Terhadap Kualitas Internal Telur Ayam Arab

Main Author: Choliq, M. Bayu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168270/1/M.%20Bayu%20Choliq.pdf
http://repository.ub.ac.id/168270/
Daftar Isi:
  • Bahan baku pakan ternak unggas yang paling banyak digunakan pada umumnya pada unggas adalah jagung kuning (corn break) yang merupakan bahan sebagai sumber karbohidrat dan energi. Ketersediaan jagung kuning sebagai pakan ternak di Indonesia masih belum dapat memenuhi banyaknya permintaan sehingga hal ini menyebabkan melambungnya harga jagung kuning. Tingginya harga jagung kuning akan berdampak pada tingginya biaya produksi yang harus dikeluarkan peternak, sehingga perlu adanya bahan alternatif yang dapat menggantikan jagung kuning. Bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti jagung kuning yaitu tepun ubi jalar kuning. Penggantian jagung kuning dengan tepung ubi jalar kuning dimungkinkan dapat mempengaruhi kualitas internal telur ayam arab. Penelitian ini dilaksanakan di peternakan ayam arab Bapak Husni di Jalan Kendalsari, Malang pada 6 juli 2017 – 21 Agustus 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggantian jagung kuning dengan x tepung ubi jalar kuning terhadap kualitas internal telur ayam arab yang meliputi volume putih telur, volume kuning telur, warna kuning telur dan haugh unit. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dan rekomendasi peternak terhadap efisiensi pakan dengan penggantian jagung kuning dengan tepung ubi jalar kuning. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 150 ekor ayam arab petelur fase layer berumur 24 minggu pada peternakan ayam arab milik Bapak Husni di Malang, pakan basal dan konsentrat sebagai bahan penelitian diperoleh dari distributor. Ubi jalar kuning diperoleh dari Desa Gunung Kawi yang diproses dalam bentuk tepung dengan bantuan dari Dinas Pertanian Batu. Metode percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan lapang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan setiap ulangan terdiri dari 6 ekor ayam petelur dengan koleksi data satu kali setiap minggu selama 5 minggu. Persentase tepung ubi jalar kuning dalam pakan adalah 2,5%, 5%, 7,5% dan 10% dengan jumlah pemberian pakan masingmasing untuk P0 sampai P4 adalah 90 g/ekor/hari. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi volume putih telur, volume kuning telur, haugh unit dan warna kuning telur. Data yang diperoleh dari hasil penelitian lapang akan diolah menggunakan analisis ragam (Anova) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL), apabila diperoleh hasil yang berbeda nyata (P<0,05) atau berbeda sangat nyata (P<0,01) maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa pakan perlakuan memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap volume putih dan kuning telur, haugh unit, dan warna kuning telur. Rata-rata nilai setiap perlakuan terhadap haugh unit xi telur ayam arab dari nilai tertinggi sampai terendah berturut-turut yaitu P4=85,58 ± 3,80;P0=84,9 ± 3,11; P1=83,99 ± 4,01; P3=83,43 ± 2,98 dan P2 = 81,58±4,98. Skor warna kuning telur dari nilai tertinggi sampai terendah berturut-turut yaitu perlakuan P3=12,96±0,16; P4=12,88±0,28; P2 = 12,85 ± 0,17; P0 = 12,77 ± 0,20 dan P1 = 12,73±0,19. Volume putih telur ayam arab dari nilai tertinggi sampai terendah berturut-turut yaitu perlakuan P3 = 26,79 ± 0,67; P4=26,75±0,67; P1= 26,62±1,37; P0=26,51±1,00 dan P2=26,50±0,30 ml. Volume kuning telur ayam arab dari nilai tertinggi sampai terendah berturut-turut yaitu perlakuan P1=17,89±1,28; P3=17,87±1,08; P0=17,78±0,34; P4=17,77±0,40 dan P2=17,76±0,39 ml. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung ubi jalar sebagai pengganti jagung kuning belum dapat meningkatkan nilai kualitas internal telur ayam arab tetapi penggunaan taraf 10% tepung ubi jalar kuning mampu menggantikan dari penggunaan jagung kuning.