Studi Keamanan Bacillus thuringiensis (MOSNONTM) terhadap Organisme Non-target Daphnia sp. (Diplostraca: Daphniidae)

Main Author: Nuzula, Sayyidatul Awalia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168257/1/Sayyidatul%20Awalia%20Nuzula%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/168257/
Daftar Isi:
  • Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes. Vektor DBD dapat dikendalikan secara biologi salah satunya menggunakan Bacillus thuringiensis. Penggunaan B. thuringiensis kini mulai dikemas dalam produk MOSNONTM. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis pengaruh B. thuringiensis (MOSNONTM) terhadap kematian dan perilaku organisme non-target Daphnia sp. Penelitian dilaksanakan pada September 2017 - April 2018 di Laboratorium Ekologi dan Diversitas Hewan serta Laboratorium Mikrobiologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Malang. Daphnia sp. didapatkan dari peternak pakan ikan di Daerah Singosari, Malang. Daphnia sp. dikultur di laboratorium selama 15 hari. Hasil kultur Daphnia sp. yang berumur 24 jam (neonates) digunakan untuk uji toksisitas. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan yang digunakan adalah waktu pendedahan dan konsentrasi. Uji toksisitas dilakukan dengan menggunakan 10 individu Daphnia sp. neonates untuk setiap botol selai yang berisi 250 mL larutan MOSNONTM. Konsentrasi MOSNONTM yang digunakan adalah 0, 5, 10, 15, dan 20 ppm dengan 4 kali pengulangan. Pengamatan kematian, perilaku dan faktor abiotik (suhu, pH, dan dissolved oxygen) dilakukan pada waktu pendedahan 0, 24, 48, 72 dan 96 jam. Analisis data menggunakan ANOVA. Hasil menunjukan bahwa tidak ada kematian Daphnia sp. pada seluruh waktu pendedahan dan konsentrasi. Daphnia sp. juga tidak menunjukan adanya perilaku abnormal. Oleh karena itu, MOSNONTM dapat dikatakan aman untuk organisme non-target (Daphnia sp.).