Penentuan Kondisi Optimum Xilanase dari Trichoderma viride yang Diamobilkan pada Matriks Bentonit Ca-alginat
Main Author: | Bramantyo, Mochammad Hafid |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/168242/1/Mochammad%20Hafid%20Bramantyo%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/168242/ |
Daftar Isi:
- Xilanase tergolong enzim ektrasesluler yang dapat menghidrolisis xilan menjadi xilosa. Enzim Xilanase dapat digunakan secara efisien dan berulang, apabila telah diamobilkan. Metode amobilisasi yang digunakan adalah metode adsorbsi fisik menggunakan bentonit dilanjutkan metode entrapment Ca-alginat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kerja optimum xilanase yang diamobilkan pada matriks bentonit Ca-alginat meliputi pH, temperatur, dan waktu inkubasi. Kondisi optimum ini ditentukan dari pengukuran aktivitas xilanase pada variasi pH ( 3, 4, 5, 6, 7 ), temperatur ( 40, 50, 60, 70, 80 ) °C, dan waktu inkubasi ( 40, 45, 50, 55, 60, 65 ) menit. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan SPSS 22.0 melalui uji ANOVA one-way dan dilanjutkan dengan uji BNJ (α = 5%). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas optimum xilanase amobil pada matriks Bentonit Ca-alginat yaitu pada pH 4; temperatur optimum pada 50 °C; dan waktu inkubasi optimum pada 45 menit dengan nilai aktivitas sebesar 17,840 μg/mg.menit.