Analisis Kestabilan Lereng Tambang Menggunakan Data Pendukung Geolistrik Resistivitas Pada Tambang Batubara PT. Amanah Anugerah Adi Mulia, Kecamatan Kintap, Kalimantan Selatan

Main Author: Taufani, Mohammad Inggil
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168236/1/Mohammad%20Inggil%20Taufani%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/168236/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian kestabilan lereng pada tambang terbuka PT. A3M, Kalimantan Selatan di lokasi pit Amanah. Penelitian dilakukan pada 2 lintasan lereng bagian utara yang memiliki elevasi paling tinggi. Digunakan data geolistrik resistivitas sekunder untuk mengetahui kondisi bawah permukaan lereng serta sebagai data pendukung dalam melakukan pemodelan bawah permukaan lereng. Hasil pengolahan data geolistrik diperoleh kondisi bawah permukaan lereng tidak ditemukannya zona patahan mupun akuifer pada batuan dasar. Tinggi timbunan dari interpretasi data geolistrik pada lintasan A sebesar 35 m dengan elevasi 25 m sedangkan pada lintasan B sebesar 25 m dengan elevasi 20 m. Data tersebut dibutuhkan dalam pemodelan lereng selanjutnya dengan bantuan software AutoCAD 2009. Perhitungan kestabilan lereng digunakan bantuan program slide versi 6.0. Berdasarkan hasil perhitungan analisa diperoleh faktor keamanan pada lintasan A sebesar 1,184 sedangkan pada lintasan B sebesar 1,216. Menurut Bowles (1984) angka nilai faktor keamaan tersebut berada pada angka kritis di mana kedua lereng tersebut masih rawan terhadap longsor, oleh sebab itu diperlukan desain ulang kondisi lereng hingga diperoleh angka yang cukup stabil yaitu nilai faktor keamaan di atas 1,25. Desain ulang dapat dilakukan dengan cara penurunan elevasi ramp maupun pelandaian sudut lereng (metode cut and fill).