Efek Pemberian Ekstrak Air Teh Hijau terhadap Gambaran Histopatologi Mukosa Lambung Tikus Strain Wistar yang Diinduksi Indometasin
| Main Author: | Shaza, Shaza Nathasya |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/168186/2/Shaza%20Nathasya%20S.pdf http://repository.ub.ac.id/168186/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Ulkus gaster merupakan keadaan terjadinya kerusakan mukosa lambung sampai lapisan otot akibat inflamasi. Teh hijau yang telah diketahui memiliki banyak manfaat dalam dunia kesehatan mengandung epigallocatechin- 3-gallate (EGCG) yang dapat dipergunakan sebagai antiinflamasi dengan mekanisme penghambatan COX-2 dan mediator inflamasi seperti TNF-α, IL-1β dan IFN-γ. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek ekstrak air teh hijau terhadap gambaran histopatologi epitel mukosa lambung tikus yang diinduksi indometasin. Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan rancangan post-test only, control group design menggunakan 25 hewan coba tikus strain Wistar jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif yang diinduksi indometasin 30 mg/kgBB dan 3 kelompok perlakuan yang diinduksi indometasin 30 mg/kgBB dan pada kelompok perlakuan diberi ekstrak air teh hijau 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB dan 200 mg/kgBB berturut – turut. Penilaian gambaran kedalaman lesi histopatologi epitel mukosa lambung tikus menggunakan modifikasi sistem skoring oleh Sibilia et al. Hasil: menunjukan adanya perbedaan signifikan pada gambaran histopatologi epitel mukosa lambung setelah diberi ekstrak air teh hijau (Kruskal Wallis, p=0.000). Hasil uji Mann Whitney menunjukan perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol negatif dengan keempat kelompok lainya serta antara kelompok kontrol positif dengan kelompok perlakuan dengan dosis ekstrak air teh hijau 50 mg/kgBB (p<0,05). Hasil yang tidak signifikan didapatkan antara kontrol positif dengan kelompok yang diberi ekstrak air teh hijau 100mg/kgBB dan 200 mg/kgBB. Hasil uji spearman didapatkan koefisien korelasi 0,125 (p>0,05). Kesimpulan: ekstrak air teh hijau dapat memperbaiki gambaran histopatologi epitel mukosa lambung tikus yang diinduksi indometasin pada dosis 50 mg/kgBB