Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Cocor Bebek (Bryophyllum pinnatum) terhadap Tikus (Rattus norvegicus) strain Wistar
Main Author: | Nativity, Gabriela |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/168182/1/Gabriela%20Nativity.pdf http://repository.ub.ac.id/168182/ |
Daftar Isi:
- Cocor bebek (Bryophyllum pinnatum) lazim dipakai di masyarakat sebagai ramuan tradisional penurun panas, pengobatan wasir, antibatuk dan antiinflamasi. Pembuktian secara ilmiah mengenai keamanannya penting untuk diketahui, salah satunya melalui uji toksistas akut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek toksisitas akut esktrak cocor bebek pada tikus strain Wistar yang diukur secara kuantitatif dengan LD50. Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan rancangan post-test only, control group design menggunakan 30 hewan coba tikus strain Wistar jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok kontrol yang hanya diberi akuades dan 5 kelompok perlakuan yang diberi ekstrak etanol daun cocor bebek 450 mg/kgBB, 900 mg/kgBB, 1800 mg/kgBB, dan 3600 mg/kgBB berturut-turut dengan 5000 mg/kgBB pada 6 tikus pada kelompok kontrol di pertengahan penelitian. Ekstrak etanol daun cocor bebek diberikan secara oral dengan hanya satu kali pemberian pada awal masa penelitian. Nilai LD50 ekstrak etanol daun cocor bebek adalah lebih besar dari 5000 mg/kgBB dengan tidak ditemukannya gejala toksisitas akut pada hewan coba selama pengamatan sesuia kriteria Loomis (1978). Sebagai kesimpulan, ekstrak etanol daun cocor bebek adalah bahan yang praktis tidak toksik berdasarkan kriteria Loomis (1978) dan tidak ada gejala klinis toksisitas akut yang signifikan yang terjadi pada seluruh hewan coba. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk meneliti potensi toksisitas subkronis dan kronis dari ekstrak cocor bebek dengan jumlah hewan coba yang lebih banyak dan rentang dosis yang lebih bervariasi.