Efek Ekstrak Etanol Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) Topikal terhadap Ketebalan Re-epitelisasi Penyembuhan Luka Tikus Rattus norvegicus Strain Wistar Model Diabetes

Main Author: Suprapto, Elviara Martha Tinova
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168144/1/Elviara%20Martha%20Tinova%20Suprapto.pdf
http://repository.ub.ac.id/168144/
Daftar Isi:
  • Diabetes melitus dapat mencetuskan berbagai komplikasi makrovaskular dan mikrovaskular, salah satunya adalah luka kaki diabetik yang prevalensinya tinggi dan merupakan komplikasi diabetes yang utama. Salah satu potogenesis luka diabetik yaitu melalui peningkatan stress oksidatif. Overproduksi ROS pada kondisi diabetes menyebabkan perubahan patologis pada penyemuhan luka, seperti peningkatan sitokin proinflamasi dan kelainan faktor pertumbuhan yang dapat menyebabkan lamanya pembentukan re-epitelisasi. Untuk menghentikan peningkatan ROS maka diperlukan pemberian antioksidan, seperti ubi jalar ungu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektifitas gel ekstrak etanol ubi jalar ungu terhadap ketebalan re-epitelisasi. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan 20 tikus Rattus norvegicus strain wistar jantan berusia 10-12 minggu dieksisi dipunggung dengan ukuran 1,5x1,5 cm, luka derajat 1. Tikus dikelompokkan menjadi 4 kelompok (1) Kontrol negatif (2) Kontrol positif (tikus diabetes dengan gel plasebo) (3) Tikus diabetes yang diberikan perlakuan topikal gel ekstrak etanol ubiljalar ungu dosis 10% (4) tikus diabetes yang diberikan perlakuan topikal gel ekstrak etanol ubiljalarlungu dosis 15%. Diamati ketebalan re-epitelisasi secara histopatologi pada hari ke-14. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan ketebalan re-epitelisasi pada tikus perlakuan dengan pemberian gel ekstrak etanol ubi jalar ungu. Analisis statistik dengan uji One Way Anova diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan ketebalan re-epitelisasi yang signifikan antar kelompok perlakuan (p = 0,741). Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstraki etanoli ubil jalariungui (Ipomoeal batatasi L.) dapat meningkatan ketebalan re-epitelisasi namun tidak signifikan.