Identifikasi Zona Prospek Shallow Gas Dengan Menggunakan Atribut Seismik Dan Amplitude Variation With Offset (AVO) Studi Kasus: Lapangan “Namamu”, Cekungan Asri

Main Author: Firdaus, Zuhrotul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168136/1/Zuhrotul%20Firdaus%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/168136/
Daftar Isi:
  • Shallow gas dahulunya dikenal sebagai geohazard yang dihindari saat proses pengeboran berlangsung karena dapat menyebabkan blow out. Namun seiring dengan perkembangan teknologi tentang unconventional resources, saat ini shallow biogenic gas merupakan salah satu cadangan gas baru yang dapat dieksplorasi dan dieksploitasi. Tujuan penelitian yaitu untuk memetakan distribusi shallow gas di lapangan Namamu, menghitung volumetrik potensi shallow gas, dan menentukan zona prospek shallow gas. Penelitian ini memiliki beberapa tantangan dimana keberadaan shallow gas (petroleum system) berbeda dengan area prospek gas pada umumnya, area gas pada lapangan ini sangat minim data dan tidak terdapat data well log, selain itu perhitungan volumetrik sangat diperlukan untuk menentukan prospek tidaknya cadangan shallow gas di lapangan Namamu. Dengan demikian maka, diasumsikan bahwa kualitas reservoir pada daerah penelitian memiliki kemiripan dengan data sumur S-01, serta data geokimia pada sumur C-23 dapat merepresentasikan shallow biogenic gas di lapangan Namamu. Zona prospek shallow gas ditentukan dari analisa atribut maksimum - minimum dan Amplitude Variation with Offset (AVO) yang dikalkulasi dengan ketebalan batu pasir sehingga dihasilkan volume total shallow gas pada daerah penelitian serta pertimbangan jaraknya dengan platform terdekat. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 4 daerah potensi shallow gas pada kedalaman 1433-1533 ft dengan total gas biogenik sebesar 81,1 MMSCF serta 7 daerah potensi pada kedalaman 1309-1379 ft dengan total gas biogenik sebesar 79.9 MMSCF.