Pengaruh Ramuan Cheral terhadap Sel T CD4 dan Makrofag pada Mencit (Mus Musculus) Model Kanker Payudara
Main Author: | Chairunniza, Dhaniar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/168113/1/Dhaniar%20Chairunniza%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/168113/ |
Daftar Isi:
- Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker dengan tingkat kematian mencapai 28% pada wanita. Perawatan kanker dengan kemoterapi dapat menimbulkan beberapa efek samping pada pasien. Pengembangan pengobatan yang lebih aman dengan menggunakan ramuan herbal dibutuhkan dalam penyembuhan kanker. Sitokin pro-inflamasi seperti IL-17, TNFα dan IFNγ berperan penting dalam mempromosikan inflamasi pada jaringan yang terkena tumor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ramuan Cheral (kombinasi Meniran dan Temu Putih) terhadap sel T CD4 dan makrofag yang mengekspresi sitokin pro-inflamasi IL-17, TNF-α dan IFN-γ pada mencit (Mus musculus) model kanker payudara. Penelitian ini dilakukan induksi kanker pada mencit dengan DMBA (7,12-Dimethylbenz[α]Anthracene). Analisis jumlah relatif sel T CD4 dan makrofag yang mengekspresi sitokin pro-inflamasi IL-17, TNF-α dan IFN-γ dilakukan setelah pemberian perlakuan dosis ramuan Cheral meliputi 1,233 mg/kg BB (D1), 2,466 mg/kg BB (D2) dan 4,932 mg/kg BB (D3) selama 14 hari, lalu dianalisis dengan Flow Cytometry. Analisis data dilakukan dengan menggunakan one-way ANOVA dan uji Tukey HSD dengan nilai signifikansi 95%. Mencit model kanker payudara mengalami peningkatan jumlah relatif dari sel T CD4 dan makrofag yang mensekresi sitokin pro-inflamasi IL-17, TNF-α dan IFN-γ pada organ limfa mencit. Pemberian ramuan Cheral mampu menurunkan jumlah dari sel T CD4 dan makrofag yang mengekspresikan sitokin pro-inflamasi setelah sistem imun berhasil menekan sel-sel kanker. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ramuan Cheral dapat digunakan sebagai terapi alternatif untuk menurunkan sitokin pro-inflamasi pada pasien kanker payudara.