Pengaruh Perubahan Kadar Flavonoid Pada Penyimpanann Ekstrak Etanol 70% Daun Mint (Mentha Spicatha) Terhadap Potensinya Sebagai Insektisida Pada Lalat Buah (Drosophila Melanogaster) Dengan Metode Semprot

Main Author: Permatasari, Dian
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168111/1/Dian%20Permatasari.pdf
http://repository.ub.ac.id/168111/
Daftar Isi:
  • Lalat buah (Drosophila melanogaster) merupakan serangga yang berperan sebagai vektor mekanisme beberapa penyakit. Pengendalian lalat buah (Drosophila melanogaster) memerlukan insektisida, yang juga mencakup insektisida nabati. Dan daun peppermint atau menthe spicata memiliki kandungan flavonoid,tannin dan saponin dimana zat aktif yang berpotensi sebagai insktisida nabati. Penelitian terdahulu telah membuktikan bahwa ekstrak daun Peppermint (Mentha spicata) memiliki efek insektisida terhadap lala buah Drosophila melanogaster dengan konsentrasi 7,5%. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan kadar flavonid pada penyimpanan ektrak etanol daun peppermint (Mentha spicata) terhadap potensinya untuk insektisida lalat buah (Drosophila melanogaster) dengan menggunakan metode semprot. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratoris dengan rancangan true experimental post test control group design.Sampel yang digunakan ialah lalat buah (Drosophila melanogaster). Konsentrasi ekstrak etanol daun peppermint (Mentha spicata) yang akan diguunakan adalah 2,5% yang dibagi dalam 6 waktu lama penyimpanan sebagai berikut: hari ke-1 ke-2 ke-4 ke-7 ke-11 dan ke-15.Penelitian telah dilakukan dengan menyemprotkan ektrak etanol daun peppermint (Mentha spicata) pada kotak kaca berukuran 25cmx 25cmx 25cm yang telah berisi 10 ekor lalat buah (Drosophilla melanogaster). Penganalisan data menggunakan ujii OneWayANOVA telah menunjukkan pengaruh yang signifikan antara lama penyimpanan ektrak etanol daun peppermint (Mentha spicata) dengan potensinya untuk insektisida (p = 0,000).Uji posthoc Tukey HSD membuktikan perbedaan yang signifikan antara potensi ekstrak pada hari pertama dengan penurunan potensi pada hari ke-4 (p=0,001). Uji korelasi Pearson menunjukkan p = 0,0000 dengan koefisien korelasi sebesar -0,964 yang mengindikasikan memiliki hubungan yang sangat kuat dan berbanding terbalik antara lama waktu penyimpanan dengan potensi ekstrak etanol daun peppermint (Mentha spicata).Uji regresi linier menunjukkan pengaruh yang sangat signifikan antara perubahan kadar flavonoid dengan jumlah kematian lalat ( p = 0,0000). Kesimpulan yang dapat diambil ialah semakin lama ekstrak daun peppermint (Mentha spicata) disimpan maka akan terjadi penurunan efektivitasnya sebagai insektisida pada lalat buah (Drosophila melanogaster).Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mencari cara mengontrol faktor eksogen dan enddogen agar menghasilkan kondisi penyimpanan yang stabil.