Pengaruh Penambahan Tepung Biji Kemiri (Aleurites Mollucana (L.) Willd.) sebagai Feed Additive terhadap Kualitas Daging Ayam

Main Author: Yuniar, Vide Dwi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168094/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus - Oktober 2017 di peternakan Dusun Bunder, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang dan Laboratorium Teknologi Hasil Ternak divisi Fisiko, Kimia, dan Organoleptik Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang, dan Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) Universitas Muhammadiyah Malang. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung biji kemiri (Aleurites mollucana (L.) Willd.) sebagai feed additive terhadap kualitas daging ayam. Kegunaan dari penelitian ini adalah menjadi bahan dan kajian ilmiah serta sumber referensi baru dalam pembuatan pakan ayam pedaging dengan penambahan tepung biji kemiri sebagai pakan tambahan atau feed additive terhadap kualitas daging ayam. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 175 ekor ayam pedaging umur 1 hari (Day Old Chick) strain loghman (platinum MN 202) yang diproduksi oleh PT. Japfa Comfeed Indonesia. Ayam tersebut digunakan sebanyak 20 ekor yang diambil secara acak dari 200 ekor yang dipelihara mulai dari DOC sampai umur 40 hari. Metode penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan rancangan acak lengkap (RAL) pola searah dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan terdapat 20 unit percobaan, setiap unit diisi 7 ekor ayam pedaging. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: pakan tanpa penambahan tepung biji kemiri 0% (P0), pakan dengan penambahan tepung biji kemiri 0,25% (P1); 0,50% (P2); 0,75% (P3); dan 1% (P4). Variabel penelitian meliputi warna, daya ikat air, pH dan tekstur pada daging ayam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung biji kemiri dalam penambahan pakan ayam pedaging memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap tekstur dan daya ikat air, tetapi tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap warna kecerahan (L), warna kemerahan (a*), warna kekuningan (b*), dan pH. Kisaran ratarata nilai warna kecerahan (L) daging ayam yaitu 46,05±2,29 (P3) - 48,13±0,72 (P0). Kisaran rata-rata nilai warna kemerahan (a*) daging ayam yaitu 3,35±0,57 (P0) - 7±1,83 (P3). Kisaran rata-rata nilai warna kekuningan (b*) daging ayam yaitu 9,6±0,87 (P4) - 11,85±0,93 (P0). Kisaran rata-rata nilai daya ikat air daging ayam yaitu 28,25±2,52 (P0) - 44,16±2,35 (P4). Kisaran rata-rata nilai pH daging ayam yaitu 5,77±0,11 (P2) - 5,95±0,17 (P1). Kisaran rata-rata nilai tekstur daging ayam yaitu 16,13±1,62 N (P0) - 9,45± N (P4). Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa pengaruh penambahan tepung biji kemiri (Aleurites mollucana (L.) Willd.) sebagai feed additive terhadap kualitas daging ayam dapat meningkatkan kualitas daging ayam lebih baik dibandingkan perlakuan kontrol.