Perbedaan Keparahan Gejala Negatif Menggunakan Modifikasi SANS Berdasarkan Durasi Psikosis Tanpa Terapi pada Pasien Skizofrenia di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Main Author: Izzati, Rifqa Iffatun Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168068/1/Rifqa%20Iffatun%20Nur%20Izzati.pdf
http://repository.ub.ac.id/168068/
Daftar Isi:
  • Skizofrenia merupakan salah satu gangguan mental serius yang mengubah persepsi, emosi, kognisi, pemikiran, dan tingkah laku penderitanya. Salah satu gejalanya yaitu gejala negatif yang ditandai dengan hilang/berkurangnya sifat yang seharusnya terdapat pada individu normal. Namun masih banyak penderita skizofrenia yang tidak langsung mendapatkan terapi karena pengobatan dan akses ke pelayanan kesehatan jiwa yang belum memadai. Kejadian ini disebut ‘duration of untreated psychosis’ (DUP) atau durasi psikosis tanpa terapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan keparahan gejala negatif menggunakan modifikasi Scale for Assessment of Negative Symptoms (SANS) berdasarkan durasi psikosis tanpa terapi pada pasien skizofrenia. Penelitian dilakukan di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dengan jumlah sampel 48 orang. Metode yang digunakan yaitu menggunakan penilaian modifikasi SANS sebagai instrumen penelitian. Dari anamnesis pasien kemudian dilakukan klasifikasi pada DUP sehingga terbagi menjadi DUP < 1 tahun dan DUP > 1 tahun. Analisis data yang digunakan yaitu Mann-Whitney. Berdasarkan hasil uji komparatif numerik menunjukkan nilai p 0,019 (p < 0.05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada keparahan gejala negatif menggunakan modifikasi SANS berdasarkan durasi psikosis tanpa terapi. Apabila durasi psikosis tanpa terapi semakin lama, maka gejala negatif juga akan semakin buruk yang dinilai dari skor modifikasi SANS yang semakin meningkat.