Efektivitas Penambahan Fitobiotik Kombinasi dari Daun Torbangun, Sambiloto dan Mimba Terhadap Performans Ayam Pedaging
Main Author: | Adami, Dimas Firdaus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/168064/ |
Daftar Isi:
- Fitobiotik berpotensi dapat menggantikan antibiotik sintetis sebagai aditif pakan karena memiliki fungsi yang sama sebagai antibakteri. Fitobiotik lebih bekerja optimal apabila tersusun dari berbagai bahan. Daun Torbangun memiliki senyawa aktif taxifolin yang berfungsi sebagai hepatoprotective, sehingga dapat menjaga kesehatan organ hati. Daun Sambiloto mengandung senyawa androgapholid yang berfungsi sebagai antibakteri, sehingga organ pencernaan dapat bekerja secara optimal. Daun mimba memiliki kandungan azadiractin yang berfungsi sebagai immuno-modulator. Ketiga bahan tersebut apabila dikombinasikan dalam pembuatan fitobiotik berpotensi dapat meningkatkan performans ayam pedaging. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengukur efektivitas formulasi fitobiotik yang disusun dari daun Torbangun, Sambiloto dan Mimba terhadap performans ayam pedaging yang meliput konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan Income Over Feed Cost (IOFC). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17 Januari - 21 Februari 2018 di Laboratorium Lapang Sumber Sekar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Kecamatan Dau, Kota Batu. Materi penelitian menggunakan DOC (Day Old Chick) strain Lohmann Grade Platinum berjumlah 120 ekor (unsexed) yang di produksi oleh PT. Japfa Comfeed. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 4 perlakuan dan 6 ulangan untuk setiap perlakuan. Setiap perlakuan menggunakan 5 ekor ayam. Perlakuan yang digunakan yaitu penambahan fitobiotik yang dibuat dari kombinasi daun Torbangun, Sambiloto dan Mimba sebanyak 0% (P0), 0,5% (P1), 0,75% (P2) dan 1% (P3). Variabel yang diamati pada penelitian ini yaitu konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan Income Over Feed Cost. Data dianalisis dengan ANOVA, dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan apabila ditemukan hasil yang berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan fitobiotik kombinasi daun Torbangun, Sambiloto dan Mimba tidak memberikan perbedaan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan Income Over Feed Cost. Penambahan fitobiotik dari kombinasi daun Torbangun, Sambiloto, dan Mimba pada level 1% menunjukkan perlakuan terbaik untuk konsumsi pakan (3034,45±54,88g/ekor), pertambahan bobot badan (1673,56±172,34g/ekor) dan konversi pakan (1,78±0,18). Disimpulkan bahwa penambahan fitobiotik kombinasi dari daun Torbangun, Sambiloto dan Mimba tidak menunjukkan efektifitas yang signifikan terhadap performans ayam pedaging. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan perbedaan level kombinasi fitobiotik agar diketahui tingkat keefektifan kombinasi daun Torbangun, Sambiloto dan Mimba