Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Cocor Bebek terhadap Gambaran Histopatologi Mukosa Lambung Tikus Strain Wistar yang Diinduksi Indometasin
Main Author: | Tanjung, Alfred |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/168042/1/Alfred%20Tanjung.pdf http://repository.ub.ac.id/168042/ |
Daftar Isi:
- Ulkus peptikum merupakan gangguan integritas mukosa lambung atau duodenum akibat inflamasi aktif dan merupakan penyebab kematian penyakit tidak menular ke-8 tahun 2007 di Indonesia. Cocor bebek mengandung flavonoid, saponin, dan tannin yang dapat menghambat sintesis PGE2, COX-2 dan migrasi leukosit ke area inflamasi. Tujuan dari penelitian ini untuk membuktikan bahwa ekstrak etanol daun cocor bebek dapat memperbaiki gambaran histopatologi epitel mukosa lambung tikus yang diinduksi indometasin. Penelitian ini merupakan studi eksperimental menggunakan post test only control group design yang dilakukan terhadap hewan coba tikus wistar jantan. Sampel dibagi dalam 5 kelompok, yaitu kontrol negatif, kontrol positif yang diinduksi indometasin 30mg/kgBB, dan 3 kelompok perlakuan yang diinduksi indometasin 30 mg/kgBB dan mendapat ekstrak etanol daun cocor bebek masing-masing sebesar 100mg/kgBB, 200mg/kgBB, dan 300mg/kgBB. Variabel yang diukur adalah gambaran histopatologi epitel mukosa lambung menggunakan skor integritas epitel Barthel Manja. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan gambaran histopatologi epitel mukosa lambung yang signifikan setelah diberi ekstrak etanol daun cocor bebek (Kruskal Wallis, p=0.000). Uji Mann Whitney menunjukkan perbedaan signifikan antara kontrol negatif dan kontrol positif, serta tidak ada perbedaan signifikan antara kontrol negatif dengan kelompok perlakuan dosis 100mg/kgBB dan 200mg/kgBB (p<0.05), namun terdapat perbedaan yang signifikan dengan kelompok perlakuan dosis 300mg/kgBB. Uji korelasi Spearman menunjukkan nilai koefisien korelasi 0.719, berarti terdapat hubungan kuat dan berbanding lurus yang menunjukkan peningkatan dosis ekstrak etanol daun cocor bebek sebanding dengan peningkatan skor integritas epitel. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun cocor bebek dengan dosis 100mg/kgBB dan 200mg/kgBB dapat memperbaiki gambaran histopatologi epitel mukosa lambung tikus yang diinduksi indometasin, namun penambahan dosis hingga 300mg/kgBB akan menyebabkan peningkatan skor integritas epitel Barthel Manja.