Uji Efek Pemberian Ekstrak Daun Cocor Bebek (Bryophyllum pinnatum) Terhadap Kadar TNF- α Pada Mencit BALB/C Model Lupus Induksi Pristan

Main Author: Ikhsani, Hanifah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168033/1/Hanifah%20Ikhsani.pdf
http://repository.ub.ac.id/168033/
Daftar Isi:
  • Lupus Eritematosus Sistemik suatu penyakit autoimun yang etiologi nya masih belum diketahui dan memiliki manifestasi klinis berbeda di setiap orang. Patogenesis LES ini sangat kompleks, TNF-α dianggap sebagai sitokin utama dalam patogenesis terjadinya LES. TNF-α merupakan sitokin yang berperan dalam proses inflamasi , yang memiliki kemampuan dalam menginduksi kematian atau proliferasi sel, Tujuan pengobatan LES menurunkan aktivitas penyakitnya, mencegah adanya komplikasi, dan mencapai remisi yang permanen. Ada pengobatan yang digunakan untuk LES, cenderung mahal dan menimbulkan efek samping yang cukup banyak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek ekstrak etanol daun cocor bebek (Bryophyllum pinnatum) terhadap kadar dari TNF- α pada mencit LES. Penelitian ini eksperimental menggunakan mencit BALB/c betina berusia 6-8 minggu. Mencit dikelompokan menjadi 5 kelompok, (1) Kontrol negatif (2) Kontrol positif (tanpa perlakuan) (3) mencit LES diberikan perlakuan Bryophyllum pinnatum 10,5 mg/kgBB (4) ) mencit LES diberikan perlakuan Bryophyllum pinnatum 21 mg/kgBB (5)mencit LES diberikan perlakuan Bryophyllum pinnatum 42 mg.kgBB. Mencit diinduksi pristane selama 16 minggu dan diberikan ekstrak etanol daun cocor bebek (Bryophyllum pinnatum) selama 12 minggu. Mencit dibedah dan diambil serum darah untuk diperiksakan kadar TNF- α menggunakan metode ELISA. Hasil uji analisis kadar serum TNF-α menggunakan SPSS for windows versi 16.0 dengan uji statistic One Way Anova dan dilanjutkan uji post hoc menggunakan metode LSD. Didapatkan nilai perbedaan signifikan (p=0,000) antara kontrol positif dengan ketiga kelompok perlakuan.