Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis var. assamica) sebagai Antibakteri terhadap Salmonella Typhi secara In Vitro menggunakan Metode Sumuran
| Main Author: | Teresa, Devina |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/168029/1/Devina%20Teresa.pdf http://repository.ub.ac.id/168029/ |
Daftar Isi:
- Pada studi yang dilakukan WHO tahun 2015, beban tertinggi kasus demam tifoid adalah pada subregional Asia Tenggara. Di Indonesia, demam tifoid harus mendapatkan perhatian yang serius karena bersifat endemis dan mengancam kesehatan masyarakat. Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi. Dewasa ini sudah ditemukan galur Salmonella Typhi yang resisten terhadap beberapa antibiotika, sehingga untuk menghadapi tingginya kasus demam tifoid, obat herbal bisa dijadikan salah satu sumber alternatif pengobatan demam tifoid. Bahan dari alam yang mempunyai potensi antibakteri salah satunya adalah daun teh hijau (Camellia sinensis var. assamica). Senyawa antibakteri yang terkandung dalam daun teh hijau diantaranya adalah alkaloid, flavonoid, katekin, dan tanin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan efek antibakteri ekstrak etanol daun teh hijau terhadap bakteri Salmonella Typhi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah difusi sumuran dengan empat kali pengulangan terhadap bakteri Salmonella Typhi menggunakan berbagai konsentrasi ekstrak etanol daun teh hijau yaitu 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% v/v dengan kontrol negatif berupa aquades, serta kontrol positif berupa Ceftriaxone 0,06%. Hasilnya terbentuk zona inhibisi pada semua konsentrasi tersebut. Analisis statistika menggunakan Oneway ANOVA menunjukkan ada perbedaan diameter zona inhibisi pada berbagai konsentrasi ekstrak (p=0,000) dan hasil uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanol daun teh hijau, semakin besar pula diameter zona inhibisi yang terbentuk (r=0,984, p=0,000). Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun teh hijau mempunyai efek antibakteri terhadap bakteri Salmonella Typhi secara in vitro menggunakan metode sumuran.