Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Ethanol Daun Cocor Bebek (Bryophyllum pinnatum) pada Telapak Kaki Tikus Strain Wistar yang Diinduksi Ragi
| Main Author: | Gideon, Adolf |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/168004/1/Adolf%20Gideon.pdf http://repository.ub.ac.id/168004/ |
Daftar Isi:
- Inflamasi merupakan mekanisme normal pertahanan tubuh terhadap luka jaringan yang disebabkan oleh trauma fisik, zat kimia yang merusak, atau zat-zat mikrobiologik. Cocor Bebek (Bryophyllum pinnatum) mengandung flavonoid, tanin dan saponin yang memiliki mekanisme sebagai antiinflamasi dengan menghambat mediator inflamasi seperti tirosin kinase, protein kinase c, phosphodiesterase, phospholipase A2, lipoxygenase dan cyclooxygenase serta tanin memiliki efek astrigent. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa cocor bebek memiliki efek antiinflamasi terhadap edema pada telapak kaki tikus yang diinduksi ragi. Penelitian ini merupakan studi eksperimental menggunakan post test only control group design yang dilakukan terhadap hewan coba tikus Wistar jantan. Sampel dipilih dan dibagi dalam 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif yang diinduksi ragi, dan 3 kelompok perlakuan yang mendapat ekstrak ethanol cocor bebek masing-masing sebesar 50mg/kgBB, 100mg/kgBB, dan 200mg/kgBB. Variabel yang diukur adalah ukuran edema pada telapak kaki yang diinduksi oleh ragi dengan metode paw edema test. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan ukuran edema pada telapak kaki tikus yang signifikan setelah diberi ekstrak ethanol cocor bebek (Anova, p=0.000). Uji Post Hoc Tukey menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok kontrol positif dengan kelompok yang mendapatkan ekstrak ethanol cocor bebek (p<0.05). Uji korelasi Pearson menunjukkan nilai korelasi Pearson -0.815 dan -0.841 masing-masing pada jam 1 dan 3 setelah pemberian ekstrak ethanol cocor bebek, yang berarti ada hubungan kuat dan berbanding terbalik menunjukkan bahwa semakin besar dosis cocor bebek, semakin kecil edema pada kaki tikus. Hasil uji regresi linear menunjukkan pengaruh ekstrak ethanol cocor bebek sebesar 70.7% terhadap edema pada telapak kaki tikus yang diinduksi ragi. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak ethanol daun cocor bebek dapat memberikan efek antiinflamasi pada telapak kaki tikus model inflamasi yang diinduksi ragi.