Pengaruh Salep Kolagen Hidrolisat Terhadap Jumlah Makrofag pada Jaringan Granulasi dan Kepadatan Kolagen Jaringan Granulasi sebagai Terapi Luka Bakar Derajat IIB pada Tikus (Rattus norvegicus)
Main Author: | Filhayat, Wafa Agya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/168003/ |
Daftar Isi:
- Luka bakar derajat IIB terjadi akibat energi panas yang digunakan melebihi kapasitas yang mampu diserap dan dihilangkan oleh jaringan sehingga menimbulkan kerusakan keseluruhan dermis yang berujung pada efek sistemik dan waktu penyembuhan yang lebih lama. Kolagen hidrolisat ikan pada sejumlah penelitian digunakan untuk menyembuhkan luka bakar derajat IIB dan sebagai alternatif baru untuk pengobatan luka bakar. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang bertujuan mengetahui pengaruh terapi pemberian salep kolagen hidrolisat ikan terhadap jumlah makrofag jaringan granulasi dan kepadatan kolagen pada tikus model luka bakar derajat IIB. Tikus model luka bakar dejarat IIB dengan jumlah 24 ekor terbagi dalam 4 kelompok dengan masing-masing kelompok berjumlah 6 ekor. Perlakuan kontrol positif (P0), berupa terapi salep silver sulfadiazine, (P1) terapi salep kolagen hidrolisat 5%, (P2) terapi salep kolagen hidrolisat 7,5%, (P3) terapi salep kolagen hidrolisat 10%. Terapi diberikan setiap dua kali sehari selama 10 hari. Pengamatan jumlah makrofag pada jaringan granulasi menggunakan pewarnaan Hematoxyline- Eosine dan kepadatan kolagen dengan pewarnaan Masson’s Trichrome. Data jumlah makrofag pada jaringan granulasi dianalisa dengan One Way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Tukey α=0,05 dan kepadatan kolagen secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan salep kolagen hidrolisat ikan 10% sebagai terapi luka bakar derajat IIB berbeda nyata terhadap salep silver sulfadiazine dan meningkatkan jumlah makrofag pada jaringan granulasi pada hari ke-10 serta mampu meningkatkan kepadatan kolagen bedasarkan pertumbuhan dan jarak antar kolagen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengunaan salep kolagen hidrolisat ikan dosis 10% dapat digunakan untuk terapi topikal luka bakar derajat IIB.