Pengaruh Terapi Madu Sumbawa Terhadap Aktivitas Superoksida Dismutase (SOD) dan Kadar Malondialdehid (MDA) pada Lambung Tikus Putih (Rattus Norvegicus) yang Diinduksi Diazinon

Main Author: Inayatillah, Aisyah
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167990/
Daftar Isi:
  • Diazinon merupakan pestisida golongan organofosfat yang banyak digunakan dalam usaha pertanian untuk membunuh hama. Keracunan diazinon menyebabkan terbentuknya radikal bebas dalam tubuh. Madu sumbawa memiliki efek antioksidan dengan kandungan aktif polifenol, flavanoid dan vitamin C yang mampu melindungi sel dengan cara menetralisir radikal bebas. Radikal bebas yang muncul akibat paparan diazinon dapat dicegah dengan mekanisme kerja antioksidan yang terkandung dalam madu sumbawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian madu sumbawa terhadap superoksida dismutase (SOD) dan kadar malondialdehid (MDA) pada hewan model yang diinduksi diazinon. Hewan model yaitu tikus putih (Rattus norvegicus) jantan dengan berat badan 130-180 gram dan umur 8-12 minggu sebanyak 20 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol negatif tanpa induksi diazinon dan madu sumbawa, kontrol positif dengan induksi diazinon selama 7 hari berturut-turut, perlakuan 1, perlakuan 2 dan perlakuan 3 diberikan terapi madu sumbawa masing-masing konsentrasi 25%, 50% dan 75% selama 14 hari setelah induksi diazinon. Analisa uji statistika menggunakan one way ANOVA dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan terapi madu sumbawa konsentrasi 75% merupakan konsentrasi terbaik untuk meningkatkan kembali kadar SOD secara nyata (p<0,01) sehingga membuktikan adanya mekanisme perlindungan dari antioksidan terhadap radikal bebas. Terapi madu sumbawa dapat mencegah kenaikan kadar MDA secara nyata (p<0,01) pada konsentrasi pemberian 50% selama 14 hari. kesimpulan penelitian yaitu pemberian terapi madu sumbawa konsentrasu 75% dapat meningkatakn aktivitas SOD sebagai antioksidan endogen sebanyak 155,6% dan konsentrasi 50% terapi madu sumbawa mampu menurunkan kadar MDA 32% terhadap kontrol positif.