Studi Preventif Water Soluble Extract (WSE) Yoghurt Susu Kambing sebagai Antidiare pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diinfeksi Enterophatogenic Eschericia Coli (EPEC) terhadap Gambaran Histopatologi dan Ekspresi TNF- α Ileum

Main Author: Ansyori, Moh. Basri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167988/
Daftar Isi:
  • Diare merupakan penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi defekasi disertai perubahan bentuk dan konsistensi feses pada penderita. Enteropathogenic Eschericia Coli (EPEC), merupakan strain pertama diantara strain Eschericia coli yang berhasil diidentifikasi sebagai penyebab diare akut yang menyebabkan inflamasi dan kerusakan pada ileum. Sistem imunitas tubuh berpengaruh terhadap tinggi dan rendahnya kadar Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α). Kandungan dalam Water Soluble Extract (WSE) yoghurt susu kambing diketahui dapat digunakan sebagai terapi diare karena adanya kandungan bioaktif peptida sebagai antibakterial yaitu laktoferin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi WSE yoghurt susu kambing sebagai antidiare pada tikus putih yang diinfeksi EPEC terhadap gambaran histopatologi dan ekspresi TNF-α ileum. Penelitian ini menggunakan lima kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif, kontrol positif (EPEC), dan kelompok terapi WSE yoghurt freeze dried dosis 300 mg/kgBB, 600 mg/kgBB dan 900 mg/kgBB per oral selama 14 hari dan induksi EPEC dengan dosis tunggal 107 cfu/ml per oral selama 7 hari. Parameter penelitian ini adalah histopatologi ileum dianalisis secara deskriptif kualitatif dan ekpresi TNF-α ileum dihitung dengan software Immunoratio kemudian dianalisis uji ANOVA dilanjutkan Uji BNJ dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian preventif WSE yoghurt susu kambing dengan dosis 900 mg/kgBB efektif untuk mencegah diare yang ditunjukkan dengan perbaikan gambaran histopatologi ileum tikus terlihat dari adanya perubahan vili yang mendekati normal serta terjadi penurunan sitokin TNF-α secara nyata (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah WSE yoghurt susu kambing dapat digunakan sebagai terapi preventif diare.