Efektivitas Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum) dalam Menghambat Pertumbuhan Candida Albicans Secara In Vitro
Main Author: | Adelia, Arika Latashia. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167981/1/Arika%20Latashia%20Adelia.pdf http://repository.ub.ac.id/167981/ |
Daftar Isi:
- Kandidiasis merupakan kelompok penyakit infeksi jamur yang disebabkan oleh spesies Candida, dan yang tersering adalah Candida albicans. Pada umumnya kandidiasis dapat menginfeksi kulit, kuku, membran mukosa, dan saluran cerna, tetapi dapat juga menyebabkan penyakit sistemik. Bawang putih memiliki beberapa senyawa kimia aktif seperti allicin, flavonoid, dan saponin. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui efek ekstrak bawang putih (Allium sativum) terhadap pertumbuhan Candida albicans secara in vitro. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah dilusi agar. Konsentrasi ekstrak bawang putih yang digunakan yaitu 0% sebagai kontrol negatif, 2%, 4%, 6%, 8%. Hasil penelitian ini adalah didapatkan Kadar Hambat Minimal (KHM) ekstrak bawang putih terdahap Candida albicans pada konsentrasi 8%. Pada uji Pearson didapatkan signifikansi yang memiliki arah korelasi negatif dan korelasi yang sangat kuat. Kolerasi negatif menunjukan arah hubungan yang berkebalikan, artinya peningkatan konsentrasi ekstrak bawang putih (Allium sativum) mengakibatkan penurunan pertumbuhan Candida albicans