Analisis Korelasi Kadar LipoproteinAssociated Phospholipase A2 (Lp-PLA2) dengan Low Density Lipoprotein (LDL) pada Populasi Risiko Aterosklerosis Berdasarkan Kategori Framingham
| Main Author: | Setyoningrum, Tiara Widyasworo |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167980/1/Tiara%20Widyasworo%20Setyoningrum.pdf http://repository.ub.ac.id/167980/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan penyakit vaskular karena aterosklerosis selalu dikaitkan dengan lipid dan disertai peradangan vaskular. Terdapat enzim Lp-PLA2 yang dilaporkan menjadi biomarker pada aterosklerosis. Lp-PLA2 diproduksi oleh makrofag pada pembuluh aterosklerotik dan berikatan sebagai kompleks dengan LDL. Lp-PLA2 berhubungan positif dengan tingkat keparahan aterosklerosis karena dua substrat yang dihasilkan, yaitu Lyso-PC dan oxNEFAs. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara kadar Lp-PLA2 dengan LDL pada populasi risiko aterosklerosis berdasarkan katergori Framingham. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis korelasi dengan 154 subjek risiko aterosklerosis yang dikelompokkan menjadi kelompok low, intermediate, dan high risk berdasarkan kategori Framingham. Sampel darah vena subjek diambil untuk diukur kadar Lp-PLA2 dan LDL menggunakan metode ELISA dan spektrofotometri. Setiap kelompok dilakukan analisis uji normalitas dan uji korelasi antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar Lp-PLA2 kelompok low risk 0,10156 ± 0,00948 ng/ml, intermediete risk 0,09937 ± 0,00841 ng/ml, dan high risk 0,09488 ± 0,00945 ng/ml. Rata-rata kadar LDL kelompok low risk 125,15 ± 37,44 mg/dl, intermediete risk 127,92 ± 36,56 mg/dl, dan high risk 120,36 ± 86,56 mg/dl. Korelasi antara kadar Lp-PLA2 dengan LDL tidak signifikan (p>0,05) dan lemah di kelompok low risk (r=0,120), intermediate risk (r=0,201), dan high risk (r=0,161). Dapat disimpulkan, kadar Lp-PLA2 dan LDL pada populasi risiko aterosklerosis pada penelitian ini tidak berkorelasi signifikan.