Uji Potensi Ekstrak Etanol Bawang Putih (Allium sativum) Sebagai Penghambat Pembentukan Biofilm P. aeruginosa Secara In Vitro
Main Author: | Dewantari, Maria Rinonce |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167964/1/Maria%20Rinonce%20Dewantari.pdf http://repository.ub.ac.id/167964/ |
Daftar Isi:
- P. aeruginosa merupakan salah satu patogen penyebab infeksi nosokomial dengan kasus resistensi antibiotika yang tinggi. Resistensi bakteri tersebut diakibatkan proses pembentukan biofilm. Bawang putih (Allium sativum) sebagai bahan pengganti obat yang memiliki senyawa organosulfur seperti aliin, aliicin, minyak atsiri dan ajoene sebagai antibiofilm melalui mekanisme pencegahan quorum sensing pada bakteri P. aeruginosa . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ekstrak etanol bawang putih sebagai penghambat pembentukan biofilm P. aeruginosa secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode tabung dengan 4 kali pengulangan. Terdapat 6 kelompok dengan 5 kelompok perlakuan dengan konsentrasi 7%; 8%; 9%; 10%; 11%, kontrol negatif berisi ekstrak konsentrasi 0%. Hasil dari perlakuan tersebut didokumentasi lalu menghitung mean gray value dengan aplikasi Photoshop CS6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara visual terlihat penipisan cincin biofilm pada tabung dan dengan mean gray value terdapat peningkatan nilai yang searah dengan konsentrasi ekstrak. Uji One Way Anova didapatkan signifikansi p=0,000 (p<0,05) disertai hasil korelasi yang kuat antara konsentrasi dan nilai mean gray value (korelasi, p<0,05). Pada hasil akhir dengan uji regresi didapatkan KHBM 78% (Regresi, p=105,4432). Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol bawang putih dapat menghambat pembentukan biofilm pada bakteri P. aeruginosa secara in vitro dengan signfikan.