Pengaruh Ekstrak Ethanol Kulit Buah Delima (Punica granatum L.) Terhadap Jumlah Makrofag Pada Penyembuhan Ulkus Traumatik Tikus Wistar yang Diinduksi Panas
Main Author: | Wardhani, Dyan Novita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167960/1/Dyan%20Novita%20Wardhani%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/167960/ |
Daftar Isi:
- Ulkus traumatik merupakan lesi yang yang disebabkan karena traumatik, suhu, elektrik, dan kimia. Triamcinolone acetonide 0,1% merupakan salah satu obat ulkus golongan kortikosteroid yang dapat menyebabkan Oral candidiasis. Ekstrak ethanol kulit buah delima (Punica granatum L.) mengandung tanin dan flavonoid yang berfungsi mempercepat aktivasi makrofag sehingga dapat mempercepat penyembuhan ulkus traumatik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental menggunakan Post Test Only Randomized Control Group Design untuk mengetahui pengaruh ekstrak ethanol kulit buah delima (Punica granatum L.) terhadap jumlah makrofag pada penyembuhan ulkus traumatik tikus wistar yang diinduksi panas. Sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling kemudian dibagi menjadi 9 kelompok yaitu kelompok tanpa perlakuan (K(-)), kelompok yang diaplikasikan Triamcinolone acetonide 0,1% (K(+)) dan kelompok yang diaplikasikan ekstrak ethanol kulit buah delima (Punica granatum L.) (P) dalam 3 times series. Variabel yang diteliti adalah jumlah makrofag pada jaringan ulkus traumatik mukosa labial tikus dari sediaan HPA dengan pengecatan HE. Analisis data menggunakan one way ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna (p<0,05) terhadap jumlah makrofag pada setiap kelompok. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ekstrak ethanol kulit buah delima (Punica granatum L.) berpengaruh terhadap jumlah makrofag pada penyembuhan ulkus traumatik tikus wistar yang diinduksi panas.