Uji Potensi Ekstrak Etanol Bawang Putih (Allium Sativum) Sebagai Penghambat Pembentukan Biofilm Streptococcus Mutans Secara In Vitro

Main Author: Shabrina, Kusuma Ghaisani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167958/1/Kusuma%20Ghaisani%20Shabrina.pdf
http://repository.ub.ac.id/167958/
Daftar Isi:
  • Streptococcusxmutans adalahi bakteri yang dapat dijumpai di rongga mulut dan merupakan bakteri utama penyebab timbulnya karies gigi. Bakteri inii telah berevolusi untuk bergantung pada biofilm, struktur tiga dimensi dimana sel dapat bertahan hidup dan tahan terhadap antibiotik. Bawangxputih (Allium sativum L.) menghasilkan senyawasenyawa yang memiliki efek antibakteri berspektrum luas sehingga banyak dikembangkan menjadi antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan potensi ekstrak bawang putih (Allium sativum) sebagai penghambat pembentukan biofilm pada Streptococcusmmutans secara in vitro. Desain penelitian ini adalah true experimental-post test onlyxgroup design dengan mengamati pembentukan cincin biofilm menggunakan uji tabung. Hasil Uji tabung difoto untuk pengukuran Mean Gray Value menggunakan Adobe Photoshop CS6. Mean Gray Value merupakan gambaran tingkat intensitas warna pada cincin biofilm pada air fluid border tabung. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan Mean Gray Value searah dengan peningkatan konsentrasi ekstrak dan penipisan cincin biofilm pada tabung. Terdapat korelasi yang signifikan antara nilai Mean Gray Value dan konsentrasi ekstrak (p<0,05). Ada pengaruh peningkatan konsentrasi dalam menghambat pembentukan biofilm sebesar 85%. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol bawang putih mempunyai potensi sebagai penghambat pembentukan biofilm Streptococcusxmutans secara in vitro