Efek Pemberian Tepung Cangkang Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Terhadap Jumlah Osteoblas dan Tebal Matriks Tulang Humerus Hewan Model Ovariektomi
Main Author: | Azhar, Mohammad Lubbabul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167953/ |
Daftar Isi:
- Ovariektomi merupakan proses pengangkatan ovarium pada hewan betina sehingga terjadi penurunan estrogen. Penurunan estrogen mengakibatkan penurunan absorbsi kalsium di usus dan peningkatan hormon paratiroid untuk menstimulasi osteoklas dalam meresorpsi tulang sehingga memicu terjadinya osteoporosis. Salah satu tindakan terapi osteoporosis adalah pemberian kalsium yang berasal dari tepung cangkang udang vannamei (Litopenaeus vannamei). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tepung cangkang udang vannamei terhadap jumlah sel osteoblas dan tebal matriks tulang humerus hewan model ovariektomi. Hewan model dalam penelitian ini adalah tikus putih (Rattus norvegicus) betina yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok terapi 500 mg/kg BB, kelompok terapi 1000 mg/kg BB dan kelompok terapi 1500 mg/kg BB yang diberikan selama 90 hari. Pengamatan sel osteoblas dan tebal matriks tulang diamati dengan teknik Haematoxylen-Eosin. Analisa data dilakukan secara kuantitatif dengan ANOVA dan uji lanjutan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan α = 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung cangkang udang dapat meningkatkan jumlah sel osteoblas secara nyata (p<0,05) dosis 500 mg/kg BB sebesar 11,4 %, dosis 1000 sebesar 47,29 % dan dosis 1500 mg/kg BB sebesar 27,43 %. Selain itu pemberian terapi juga berpengaruh nyata (p < 0,05) pada tebal matriks tulang humerus pada dosis 500 mg/kg BB sebesar 6,48 %, dosis 1000 mg/kg BB sebesar 23,46 % dan dosis 1500 mg/kg BB sebesar 13,23 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tepung cangkang udang vannamei dengan dosis optimal 1000 mg/kg BB mampu meningkatkan sel osteoblas dan tebal matriks tulang humerus hewan model ovariektomi.