Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Cocor Bebek (Bryophyllum Pinnatum) Terhadap Kadar TGF-β Serum Mencit Balb/C Model Lupus
Main Author: | Mustafa, Siti Asyifa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167945/1/Siti%20Asyifa%20Mustafa.pdf http://repository.ub.ac.id/167945/ |
Daftar Isi:
- Lupus Eritematosus Sistemik (LES) merupakan suatu penyakit autoimun yang merangsang sistem imun untuk menyerang berbagai sistem jaringan tubuhnya sendiri yang ditandai dengan pembentukan autoantibodi yang menyebabkan terjadinya inflamasi kronis. Di Indonesia pada tahun 2016, jumlah kematian pasien LES meningkat hampir tiga kali lipat dari 2 tahun sebelumnya. Daun Bryophyllum pinnatum memiliki banyak efek seperti anti-inflamasi, relaksan otot, anti-hipertensi dan lainnya. Ekstrak Bryophyllum pinnatum pun memiliki efek penekan sistem imun yaitu dengan menekan kadar Th dan sel B matur. Tujuan dari penelitian ini untuk Mengetahui efek dari pemberian ekstrak etanol daun Bryophyllum pinnatum terhadap kadar TGF-β pada serum mencit Balb/c yang diinduksi pristane. Penelitian ini merupakan studi eksperimental menggunakan post test only control group design yang dilakukan terhadap hewan coba mencit balb/c betina. Sampel dibagi dalam 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif yang diinduksi pristane 0,5 ml intraperitoneal, dan 3 kelompok perlakuan yang mendapat ekstrak etanol daun cocor bebek masing-masing sebesar 10,5 mg/kgBB, 21 mg/kgBB, dan 42 mg/kgBB. Variabel yang diukur adalah kadar TGF-β serum mencit balb/c dengan metode ELISA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa induksi pristane menurunkan kadar TGF-β secara signifikan (p<0,05) dibandingkan dengan kontrol negatif serta ekstrak etanol daun Bryophyllum pinnatum dosis 21 mg/kgBB dan 42 mg/kgBB dapat meningkatkan kadar TGF-β secara signifikan (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun Bryophyllum pinnatum meningkatkan kadar TGF-β serum mencit balb/c model lupus sebagai agen anti-inflamasi.