Pengaruh Gelatin Ikan Patin (Pangasius Djambal) Terhadap Epitelisasi Pada Luka Pasca Pencabutan Gigi Tikus Putih (Rattus Norvegicus)

Main Author: Nurmadyastuti, Denni Kartika
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167943/1/Denni%20Kartika%20Nurmadyastuti%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/167943/
Daftar Isi:
  • Pencabutan gigi merupakan tindakan bedah minor pada bidang kedokteran gigi yang melibatkan jaringan keras dan jaringan lunak rongga mulut. Pencabutan gigi yang ideal adalah pencabutan gigi atau akar gigi yang utuh, tanpa menimbulkan rasa sakit, dengan trauma yang sekecil mungkin pada jaringan periodontalnya dan proses penyembuhan luka terjadi secara normal sehingga tidak menimbulkan permasalahan atau komplikasi pasca pencabutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian gelatin ikan patin (Pangasius djambal) terhadap epitelisasi pada luka pasca pencabutan gigi tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan menggunakan metode Post Test Only Randomized Control Group Design secara in-vivo pada hewan coba. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 30 ekor tikus putih jantan yang dibagi 6 kelompok, yaitu kelompok kontrol hari ke-3 (K3),5 (K5), dan 7 (K7) serta kelompok perlakuan pemberian gelatin ikan patin 100% hari ke-3 (P3), 5 (P5), dan 7 (P7). Variabel penelitian ini adalah rata-rata ketebalan epitel dari sediaan HPA dengan pengecatan HE. Analisis menggunakan uji One-Way ANOVA menunjukkan bahwa terdapat pebedaan signifikan rata-rata ketebalan epitel antara kelompok kontrol dan perlakuan pada hari ke-7. Hasil rata-rata menunjukkan kelompok perlakuan hari ke-7 memiliki ketebalan lapisan sel epitel tertinggi dibandingkan kelompok lain. Kesimpulan pada penelitian ini adalah gelatin ikan patin (Pangasius djambal) berpengaruh pada penyembuhan luka pasca pencabutan gigi tikus putih (Rattus norvegicus).