Pengaruh Vaksin Dari Immunoglobulin Y (IgY) Dalam Kuning Telur Ayam (Gallus gallus domesticus) Terhadap Kadar IL-1α Pada Tikus Putih Yang Terpapar Porphyromonas Gingivalis

Main Author: Yusuf, Mochammad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167940/1/Mochammad%20Yusuf%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/167940/
Daftar Isi:
  • Periodontitis memiliki tingkat prevalensi cukup tinggi di Indonesia terutama periodontitis kronis yang didominasi oleh bakteri Porphyromonas gingivalis (P. gingivalis). Proses inflamasi periodontitis diikuti oleh pelepasan sitokin seperti Interleukin 1 (IL-1). Penanganan periodontitis saat ini berupa tindakan kuratif yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Tindakan preventif untuk mencegah periodontitis seharusnya dilakukan. Salah satu metode perawatan preventif adalah dengan pendekatan vaksin. Kuning telur ayam mengandung antibodi IgY yang dapat mengikat suatu antigen serta dapat dimanfaatkan menjadi sebuah vaksin. Antibodi didapatkan melalui konsep passive immunity yang dilakukan pada ayam petelur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh vaksin dari Immunoglobulin Y (IgY) dalam kuning telur ayam (Gallus gallus domesticus) terhadap kadar IL-1α pada tikus putih yang terpapar P.Gingivalis. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen murni secara in vivo dengan menggunakan tikus putih. Metode penelitian ini adalah dengan menginjeksi ayam dengan bakteri P. gingivalis, selanjutnya IgY diekstraksi dan dilakukan uji SDS-PAGE serta Western Blot. Setelah itu memberi perlakuan pada 30 ekor tikus dengan lima kelompok, yaitu kelompok (K-), (K+), dan kelompok perlakuan (P1, P2, P3) yang diberi vaksin dengan dosis sebesar 15 μg/ml, 30 μg/ml, dan 45 μg/ml secara intrasulkus pada gigi insisivus tikus. Keesokan harinya dilakukan injeksi antigen pada hari 1,4,7,10,13 kemudian didekaputasi pada hari 14 dan diambil darahnya sebanyak 3cc. Pengukuran kadar IL-1α dari serum darah tikus menggunakan ELISA kit IL-1α Rat. Hasil statistik one way ANOVA didapatkan nilai p = 0.094 (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada setiap kelompok perlakuan.