Pengaruh Gelatin Ikan Patin ( Pangasius djambal ) Terhadap Pembentukan Kolagen Pada Luka Pasca Pencabutan Gigi Tikus Putih (Rattus norvegicus)
| Main Author: | Rahmastuti, Hani Tri |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167936/1/Hani%20Tri%20Rahmastuti%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/167936/ |
Daftar Isi:
- Pencabutan gigi merupakan tindakan yang sering dilakukan dalam praktik kedokteran gigi dan dalam proses penyembuhannya dapat menimbulkan komplikasi ringan maupun berat. Gelatin ikan patin (Pangasius djambal) memiliki kandungan glutamin yang mampu meningkatkan proliferasi fibroblast sehingga pembentukan kolagen meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa pemberian gelatin ikan patin (Pangasius djambal) dapat membantu proses pembentukan kolagen pada luka pasca pencabutan gigi tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian ini merupakan studi eksperimental menggunakan Randomized Post Test Only Control Group Design yang dilakukan terhadap hewan coba tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar jantan. Sampel dipilih dengan cara random sampling yang dibagi menjadi 4 kelompok,yaitu kelompok kontrol hari ke-3 (n=6), kelompok kontrol hari ke-7 (n=6), kelompok perlakuan hari ke-3 (n=6) dan kelompok perlakuan hari ke-7 (n=6). Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah pembentukan kolagen yang dinilai dari skoring kolagen dari sediaan HPA dengan pengecatan Haematoxylin Eosin. Skoring kolagen dilihat berdasarkan krireria penilaian sebaran dan kepadatan kolagen. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna pembentukan kolagen antara kelompok kontrol dan perlakuan dengan uji Kruskall-Wallis. Hasil rerata menunjukkan kelompok perlakuan hari ke-7 memiliki skor kolagen paling tinggi dibandingkan kelompok kontrol dalam uji Mann-Whitney, yaitu p<0,05. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu gelatin ikan patin (Pangasius djambal) mempunyai pengaruh meningkatkan pembentukan kolagen pada luka pasca pencabutan gigi tikus putih (Rattus norvegicus).