Perbandingan Akurasi USG dan CT Scan tanpa Kontras dalam Mendeteksi Batu Saluran Kemih
Main Author: | Hidayati, Rizkilia Kamilah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167933/1/Rizkilia%20Kamilah%20Hidayati.pdf http://repository.ub.ac.id/167933/ |
Daftar Isi:
- Urolithiasis atau batu saluran kemih merupakan suatu kondisi adanya batu di saluran kemih mulai dari kaliks hingga uretra. Terbentuknya batu saluran kemih diakibatkan karena adanya proses agregasi kristal di dalam urin yang sebagian besar mengandung kalsium oksalat. Pada tahun 2015 terdapat 216 pasien batu saluran kemih di RSUD Dr Saiful Anwar Malang. Dari 216 pasien tersebut, 119 pasien terdapat batu ginjal, 70 pasien batu ureter, dan 23 pasien terdapat batu buli-buli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan akurasi USG dan CT Scan tanpa kontras dalam mendeteksi batu ginjal dan batu buli-buli yang dikonfirmasi dengan temuan pada operasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling sehingga didapatkan 22 sampel dengan data USG, CT Scan tanpa kontras, dan data operasi. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji diagnostik untuk mencari akurasi, sensitivitas, spesifisitas, nilai duga positif, dan nilai duga negatif. Dari hasil uji diagnostik, didapatkan akurasi USG sebesar 68% dengan sensitivitas 68% dalam mendeteksi batu saluran kemih. Terdapat perbedaan akurasi dan sensitivitas USG pada batu ginjal dan batu buli yang mana batu ginjal memiliki akurasi dan sensitivitas sebesar 63% sedangkan pada batu buli didapatkan akurasi dan sensitivitas sebesar 72%. CT Scan tanpa kontras memiliki akurasi sebesar 100% dengan sensitivitas 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa CT Scan tanpa kontras memiliki akurasi dan sensitivitas yang lebih tinggi dari pada USG dalam mendeteksi batu saluran kemih