Uji Efektifitas Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sebagai Penghambat Pertumbuhan Jamur Candida albicans

Main Author: Okta, Alfilza Luvian Miardion
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167929/1/Alfilza%20Luvian%20Miardion%20Okta%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/167929/
Daftar Isi:
  • Candida albicans merupakan spesies penyebab infeksi oportunistik yang disebut kandidiasis. Namun perawatan menggunakan obat yang beredar saat ini dapat menyebabkan beberapa efek samping, sehingga diperlukan alternatif lain seperti daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.). Tanaman daerah tropis yang biasa digunakan sebagai rempah-rempah, penyedap rasa, dan pembuatan minyak wangi ini memiliki beberapa kandungan zat aktif yang berfungsi sebagai penghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh ekstrak daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans secara in vitro. Penelitian ini merupakan rancangan eksperimental murni menggunakan metode dilusi agar. Diawali dengan penelitian pendahuluan menggunakan ekstrak dengan konsentrasi 1%, 5%, dan 10% yang kemudian dilanjutkan dengan konsentrasi 6%, 7%, 8%, 9%, dan 10%. Penelitian ini menggunakan kontrol negatif (ekstrak 0%) dan kontrol positf (Nystatin 0,5% dan 1%). Hasil penelitian menunjukkan ekstrak dengan konsentrasi 10% dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans secara in vitro. Analisis data menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan α=0,05 menunjukkan hasil signifikan dan uji korelasi Spearman menunjukkan arah korelasi negatif, Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun Pandan Wangi mampu menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans dengan korelasi negatif dan konsentrasi minimal penghambat pertumbuhan Candida albicans sebesar 10%.