Pengaruh Pemberian Semut Jepang (Ulomoides dermestoides) Terhadap Ekspresi TNF-α dan Gambaran Histopatologi Ginjal pada Tikus Wistar (Rattus novergicus) yang Diinduksi Streptozotocin

Main Author: Giovanni, Andre
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167920/
Daftar Isi:
  • Diabetes Mellitus tipe 1 (DMT1) merupakan tipe diabetes yang tergantung terhadap insulin akibat kerusakan pada sel β pankreas. Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolisme yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah yang terjadi karena penurunan sekresi insulin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol semut jepang terhadap ekspresi Tumor Necrosis Factor α (TNF-α) dan histopatologi ginjal pada tikus model DMT1 akibat induksi streptozotocin. Penelitian ini menggunakan hewan model tikus (Rattus novergicus) jantan strain wistar dengan berat badan kisaran 150-200 gram. Induksi DMT1 menggunakan streptozotocin dosis 20 mg/kgBB selama 5 hari berturut-turut. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan 5 kelompok tikus dengan 4 ulangan yaitu kelompok kontrol positif, kontrol negatif, perlakuan 1, perlakuan 2, perlakuan 3. Dosis terapi yang digunakan yaitu 2,3 mg/kgBB, 4,6 mg/kgBB, 9,2 mg/kgBB selama 14 hari. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisa kualitatif deskriptif untuk gambaran histopatologi ginjal dan analisa kuantitatif untuk ekspresi TNF-α yang dilakukan dengan uji statistik dengan one-way ANOVA. Menunjukkan bahwa diantara perlakuan terdapat perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) pada α=0,05. Ekstrak semut Jepang efektif menurunkan ekspresi TNF-α serta dapat memperbaiki regenerasi sel yang terdapat di tubulus ginjal adalah dosis 2,3 mg/kgBB.