Studi Perbandingan Tingkat Stres Lutung Jawa dengan Mengukur Kadar Hormon Kortisol, Rasio Neutrosil Per Limfosit di Kandang Perawatan dan Kandang Karantina di Javan Langur Center

Main Author: Asri, Khairiza
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167912/
Daftar Isi:
  • Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) merupakan salah satu satwa yang dilindungi. Lutung Jawa termasuk dalam status vulnerable (terancam punah) dalam IUCN dan terdaftar dalam Appendix II (tidak boleh diperdagangkan) dalam CITES. Javan Langur Center merupakan tempat rehabilitasi lutung Jawa yang bertujuan untuk mencegah penurunan populasi dihabitat aslinya. Lutung Jawa yang hidup di rehabilitasi rentan terhadap kondisi stres. Stres merupakan suatu kondisi yang dapat menimbulkan gangguan homeostasis pada hewan sehingga menyebabkan dampak negatif terhadap kesejahteraan hewan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji terjadinya gejala stres melalui pengukuran rasio neutrofil:limfosit dan hormon kortisol pada lutung Jawa (Trachypithecus auratus) sebagai indikator stres di kandang perawatan dan kandang karantina. Pada penelitian ini digunakan 5 ekor lutung Jawa betina dan jantan berumur 2 hingga 8 tahun di Kawasan Javan Langur Center (JLC) untuk diambil sampel darahnya. Pengukuran konsentrasi hormon kortisol menggunakan serum darah dengan enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) dan pengukuran rasio neutrofil : limfosit menggunakan whole blood dilakukan dengan uji hematologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel pada kandang perawatan dan kandang karantina memiliki kadar kortisol rata-rata 109,693 ng/mL dan 104,418 ng/mL, dan pengukuran rasio Neutrofil/Limfosit dikandang perawatan dan kandang karantina memiliki rata-rata 8,24 dan 2,4. Terdapat perbedaan kadar kortisol dan rasio neutrofil per limfosit pada kandang perawatan dan kandang karantina.