Potential Antimicrobial Test Using Extract From Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Petals Against Salmonella Typhi Conducted in Vitro

Main Author: Peter, Elijah Jayaraj
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167911/1/Elijah%20Jayaraj%20Peter.pdf
http://repository.ub.ac.id/167911/
Daftar Isi:
  • Hibiscus sabdariffa L. atau umumnya dikenal sebagai rosela adalah tanaman berbunga yang berasal dari famili Malvaceae. Dalam sejarah pengobatan tradisional dan pengobatan alternatif rosela telah digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol, mencegah masalah jantung dan sebagai antioksidant. Rosela juga merupakan agen antibakteri. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan bahwa rosela memiliki efek antibakteri terhadap Salmonella Typhi, penyebab penyakit demam tifoid. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah difusi sumuran dengan konsentrasi ekstrak 0%, 3,125%, 6,25%, 12,5%, 25%, 50% dan 100%. Data yang diperoleh dari Kruskal Wallis menginformasikan bahwa probabilitasnya <0,05, oleh karena itu dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam efek ekstrak rosela terhadap penghambatan pertumbuhan Salmonella Typhi. Uji korelasi Pearson menunjukkan koefisien sebesar 0,962, menunjukkan ada hubungan yang kuat antara rosela dengan Salmonella Typhi. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak Hibiscus sabdariffa L., semakin tinggi tingkat penghambatan pertumbuhan Salmonella Typhi yang diamati. Penelitian ini membuktikan bahwa ekstrak rosela (Hibiscus sabdariffa L.) memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan Salmonella Typhi secara in vitro.