Pengaruh Penggunaan Western Model sebagai Brand Ambassador terhadap Sikap Pada Iklan dan Dampaknya terhadap Minat Beli (Survei Online Minat Beli Produk Kosmetik Maybelline New York di Indonesia)
Main Author: | Darwati, Anik Mei |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167898/ |
Daftar Isi:
- Seiring dengan ketatnya persaingan bisnis, pemasar dari perusahaan kosmetik multinasional seringkali menerapkan strategi pemasaran dengan menampilkan model Barat (Western model) dalam kampanye periklanan sekaligus sebagai brand ambassador. Hal tersebut adalah salah satu cara pemasar untuk meraih persepsi global dari sebuah merek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh model Barat sebagai seorang brand ambassador kosmetik Maybelline New York terhadap sikap konsumen pada iklan dan minat pembelian produk. Penelitian ini dilakukan di Indonesia dan menggunakan jenis penelitian explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode survei online melalui pembagian kuesioner menggunakan aplikasi internet kepada responden. Populasi dalam penelitian ini adalah pria atau perempuan berusia minimal 18 tahun yang mengetahui merek Maybelline New York, mengetahui brand ambassador Maybelline New York (Gigi Hadid), dan pernah melihat iklan Maybelline New York yang menampilkan Gigi Hadid. Penelitian ini menggunakan teknik penarikan sampel purposive sampling, dengan total sampel 118 orang responden. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis jalur (path analysis). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) variabel brand ambassador terbukti berpengaruh secara langsung dan signifikan terhadap sikap pada iklan dengan nilai thitung 8,726 dan probabilitas sebesar 0,000; (2) variabel brand ambassador berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli dengan nilai thitung 4,695 dan probabilitas sebesar 0,000; serta (3) variabel sikap pada iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli dengan thitung 4,837 dan probabilitas sebesar 0,000. Hasil indirect effect adalah sebesar 0,254 dan angka tersebut menunjukkan bahwa variabel sikap pada iklan berperan dalam hubungan antara variabel brand ambassador dan minat beli.