Pengaruh Total Katekin Teh Hijau (Camelia sinensis) terhadap Kadar MDA (Malondialdehide) Gingiva Tikus Wistar Jantan (Rattus novergicus) Yang Diinduksi Bakteri Porphromonas gingivalis
Main Author: | Maulina, Huwaida |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167881/1/Huwaida%20Maulina%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/167881/ |
Daftar Isi:
- Periodontitis kronis merupakan infalamasi kronis yang mengakibatkan peningkatan kadar PMN dan pengeluaran radikal bebas. Tingginya kadar pengeluaran radikal bebas mengakibatkan terbentuknya Reactive Oxygen Species (ROS) dalam jumlah yang besar. ROS yang berlebihan akan menyebabkan destruksi jaringan gingiva, ligamen periodontal dan tulang alveolar melalui berbagai cara termasuk merusak DNA dan merangsang pembentukan sitokin proinflamasi. Malondialdehida (MDA) merupakan produk hasil peroksidasi lipid dalam tubuh dan terdapat dalam bentuk bebas atau terkompleks dengan jaringan di dalam tubuh. Teh hijau merupakan tumbuhan dengan kandungan fluoride, catechin dan polyphenol. Total katekin memiliki kandungan antioksidan yang dapat menurunkan kadar radikal bebas di dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh total katekin terhadap kadar MDA (malondialdehide) pada model periodontitis tikus wistar jantan (rattus norvegicus) yang diindksi bakteri Pophyromonas gingivalis. Penelitian ini menggunakan True Experimental Single Blinded Design yaitu Postest Only Control Group Design. Kelompok kontrol terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif adalah hewan coba yang tidak diberi perlakuan apapun dan kelompok kontrol positif adalah hewan coba yang diberi perlakuan injeksi bakteri Pg ATCC 33277 selama 28 hari, kelompok perlakuan terdiri dari 3 kelompok yaitu hewan coba yang diinjeksi bakteri Pg selama 28 hari dan diberi penyondean total katekin dengan dosis yang berbeda yakni 100mg/kgBB, 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh total katekin yang signifikan pada kadar MDA. Kesimpulan dari penelitian ini adalah total katekin pada dosis 400 mg/kgBB berpengaruh signifikan terhadap kadar MDA model periodontitis.