Ekstrak green coffee (Coffea canephora) untuk Prevensi Gastroenteritis pada Hewan Coba Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diinfeksi Escherichia coli Berdasarkan Kadar MDA dan Histopatologi Duodenum
| Main Author: | Mantara, Julian |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167879/ |
Daftar Isi:
- Gastroenteritis adalah kondisi medis yang ditandai dengan peradangan pada saluran pencernaan, sehingga mengakibatkan diare, muntah, dan kejang perut.Kopi memiliki banyak kandungan kimia di dalamnya, salah satu kandungan kimia tersebut adalah asam klorogenat. Asam klorogenat yang terkandung dalam biji kopi berfungsi sebagai antioksidan dan antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek preventif ekstrak green coffee (Coffea canephora) terhadap gastroenteritis yang diinfeksi pada tikus putih (Rattus novergicus)berdasarkan penurunan kadar Malondialdehyde (MDA) dan berdasarkan penurunan kerusakan duodenum. Penelitianeksperimental ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 20 ekor tikus putih (Rattus norvegicus)strain Wistar jantan umur 12 minggu dengan berat badan 150-250 gram dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu K1 (kontrol negatif), K2 (kontrol positif), P1, P2, dan P3 merupakan kelompok preventif dosis 500 mg/kg BB, 1000 mg/kg BB, 1500 mg/kg BB tikus putih.Induksi deksametason sebagai imunosupresan dengan dosis 5 mg/kgBB selama 3 hari. InfeksiE.coli secara peroral sebanyak 1mL/ekor selama 7 hari. Parameter yang akan diukur adalah kadar MDA dan histopatologi duodenum menggunakan pewarnaan Hematoksilin-eosin. MDA dianalisis dengan one way ANOVA dengan tingkat kepercayaan α=0,005 dan histopatologi duodenum dianalisis secara deskripstif . Hasil penelitianmenunjukanpemberianekstrakgreen coffee (Coffeacanephora)dengandosis1000 mg/kg BB dan 1500 mg/kg BBdapatmencegahpeningkatankadar MDAsertapemberianekstrakgreen coffee (Coffeacanephora) dengandosis 1500 mg/kg BB merupakandosisterbaik yang mampumencegahkerusakanhistologi duodenumditandaidengantidakadanyaerosiepitel, sertapenurunaninfiltrasiselradang.