Pengaruh total katekin terhadap kadar SOD (superoksida dismutase) pada gingiva tikus wistar jantan (rattus norvegicus) yang diinduksi porphyromonas gingivalis

Main Author: Purboningrum, Salsabila Allysa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167877/1/Salsabila%20Allysa%20Purboningrum%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/167877/
Daftar Isi:
  • Bakteri P gingivalis memiliki hubungan yang kuat dengan terjadinya periodontitis, dan juga pada gingivitis. Namun tidak sedominan sebagai patogen dalam periodontitis kronis ( Rafiei M, et al. 2017 ). Periodontitis adalah penyakit inflamatori pada jaringan periodontal yang disebabkan mikroorganisme sehingga terjadi kerusakan progresif. Pada periodontitis, terdapat kadar PMN yang tinggi dan ROS (Reaktive oxygen species) atau radikal bebas yang berlebihan. Radikal bebas dapat ditangkal dengan antioksidan. Teh hijau mengandung polifenol yang mempunyai kemampuan untuk menghambat reaksi oksidasi dan me nangkap radikal bebas. Flavonoid merupakan bagian dari polifenol yang salah satu kandungannya adalah total katekin. Total katekin memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh total katekin terhadap kadar SOD (superoksida dismutase) gingiva pada tikus wistar jantan (rattus norvegicus) yang diinduksi porphyromonas gingivalis. Penelitian ini menggunakan true experimental single blinded design yaitu post test only control group design . Kelompok kontrol terdiri dari kelompok kontrol negatif, yaitu hewan coba yang tidak diberi perlakuan apapun dan kelompok kontrol positif yaitu hewan coba yang diberi perlakuan injeksi bakteri P Gingivalis ATCC 33277 selama 28 hari, Kelompok perlakuan terdiri dari 3 kelompok, yaitu hewan coba yang diberi injeksi bakteri P Gingivalis ATCC 33277selama 28 hari dan diberi penyondean total katekin dengan dosis yang berbeda yaitu 100 mg /kgBB , 200 mg/kgBB, dan 400 mg,kgBB. Kesimpulan penelitian ini bahwa pemberian total katekin berpengaruh signifikan terhadap peningkatan SOD pada dosis 400mg/kgBB.